26.3 C
Jakarta
23 November 2024, 23:56 PM WIB

Temukan Ritme Permainan, Spaso Puji Sosok Melvin Platje, Ternyata…

TUBAN – dalam dua pertandingan tandang terakhir, Bali United selalu memenangkan pertandingan.

Pertama menghadapi Persija Jakarta dipekan ke-16 dan kemenangan kedua berhasil diraih saat membungkam tuan rumah PSMS Medan dipekan ke-18.

Dua formasi yang nyaris sama dilakukan Pelatih Bali United Wdodo Cahyono Putro. 3-5-2 seakan menjadi pakem Bali United ketika bermain di kandang lawan.

Dengan menyisakan dua pemain didepan yakni Ilija Spasojevic dan Melvin Paltje, kondisi ini justru membuat serangan sedikit efektif.

Spaso juga seakan sudah mulai menemukan ritme permainan terbaiknya setelah terseok-seok diputaran pertama.

Meski belum sempurna, Spaso mengatakan bahwa kedatangan Melvin Platje sangat bagus dan pada situasi yang tepat.

Ketika ditanya mengenai satu gol yang dilesakkannya ke gawang PSMS Medan kemarin (28/7), dia juga mengaku cukup senang.

“Tentu saya senang bisa kembali mencetak gol. Tapi yang paling penting kami memenangkan pertandingan. Di luar tidak mudah mendapatkan tiga poin.

Saya pikir pertandingan yang sangat seru dan keras,” kata Spaso saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Minggu sore kemarin.

Bagi Spaso, kedatangan Melvin memberikan warna tersendiri bagi gaya permainan Bali United. Mantan penyerang Bhayangkara FC musim lalu itu mengaku lebih leluasa untuk bergerak.

“Dia (Melvin) lebih ada ruang. Dia sangat berbahaya,” ucapnya. Apa yang dikatakan Spaso memang benar adanya.

Saat mengalahkan Ayam Kinantan – julukan PSMS Medan, Melvin dan Spaso berhasil membuat pertahanan yang dikawal Reinaldo Lobo kocar-kacir.

Disaat pemain lain membantu lini pertahanan ketika diserang, Melvin masih berada di depan para pemain Serdadu Tridatu lainnya untuk bersiap melakukan counter attack.

Menurut ayah dari Dragan dan Irina ini, ada kelebihan yang dimiliki Melvin sehingga dia bisa lebih leluasa untuk bermain.

“Dia bisa membuka ruang untuk saya. Jadi sekarang lini belakang lawan harus fokus di dua pemain. Dulu hanya satu saja. Saya dijaga depan dan belakang.

Melvin mampu mencuri perhatian dan memecah konsentrasi lawan ke dia. Jadi, saya bisa leluasa untuk bergerak. Kalau ada Irfan, Lilipaly, dan Ricky nanti mungkin kami akan lebih berbahaya lagi,” tutup Spaso. 

TUBAN – dalam dua pertandingan tandang terakhir, Bali United selalu memenangkan pertandingan.

Pertama menghadapi Persija Jakarta dipekan ke-16 dan kemenangan kedua berhasil diraih saat membungkam tuan rumah PSMS Medan dipekan ke-18.

Dua formasi yang nyaris sama dilakukan Pelatih Bali United Wdodo Cahyono Putro. 3-5-2 seakan menjadi pakem Bali United ketika bermain di kandang lawan.

Dengan menyisakan dua pemain didepan yakni Ilija Spasojevic dan Melvin Paltje, kondisi ini justru membuat serangan sedikit efektif.

Spaso juga seakan sudah mulai menemukan ritme permainan terbaiknya setelah terseok-seok diputaran pertama.

Meski belum sempurna, Spaso mengatakan bahwa kedatangan Melvin Platje sangat bagus dan pada situasi yang tepat.

Ketika ditanya mengenai satu gol yang dilesakkannya ke gawang PSMS Medan kemarin (28/7), dia juga mengaku cukup senang.

“Tentu saya senang bisa kembali mencetak gol. Tapi yang paling penting kami memenangkan pertandingan. Di luar tidak mudah mendapatkan tiga poin.

Saya pikir pertandingan yang sangat seru dan keras,” kata Spaso saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Minggu sore kemarin.

Bagi Spaso, kedatangan Melvin memberikan warna tersendiri bagi gaya permainan Bali United. Mantan penyerang Bhayangkara FC musim lalu itu mengaku lebih leluasa untuk bergerak.

“Dia (Melvin) lebih ada ruang. Dia sangat berbahaya,” ucapnya. Apa yang dikatakan Spaso memang benar adanya.

Saat mengalahkan Ayam Kinantan – julukan PSMS Medan, Melvin dan Spaso berhasil membuat pertahanan yang dikawal Reinaldo Lobo kocar-kacir.

Disaat pemain lain membantu lini pertahanan ketika diserang, Melvin masih berada di depan para pemain Serdadu Tridatu lainnya untuk bersiap melakukan counter attack.

Menurut ayah dari Dragan dan Irina ini, ada kelebihan yang dimiliki Melvin sehingga dia bisa lebih leluasa untuk bermain.

“Dia bisa membuka ruang untuk saya. Jadi sekarang lini belakang lawan harus fokus di dua pemain. Dulu hanya satu saja. Saya dijaga depan dan belakang.

Melvin mampu mencuri perhatian dan memecah konsentrasi lawan ke dia. Jadi, saya bisa leluasa untuk bergerak. Kalau ada Irfan, Lilipaly, dan Ricky nanti mungkin kami akan lebih berbahaya lagi,” tutup Spaso. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/