28.2 C
Jakarta
21 November 2024, 18:04 PM WIB

Telkomsel The NextDev and Binar Academy are on The Mission to Kupang

KUPANG– Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia yang terdaftar, hanya 9,93 persen-nya yang berasal dari Indonesia Timur.

Sebagian besar early stage startup yang mendaftar di The NextDev berasal dari kawasan Indonesia Barat. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4 persen dan 16,7 persen.

Sedangkan, jumlah pendaftaran di daerah Indonesia Timur didominasi oleh Sulawesi dengan angka 7,5 persen. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1 persen, 0,2 persen, dan 2,4 persen, jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10 persen.

Berangkat dari hal tersebut,  pada tahun ke-4 pelaksanaannya ini Telkomsel The NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia Timur dengan kemampuan-kemampuan yang relevan untuk berkreasi menciptakan produk digital yang tepat guna melalui program The NextDev on The Mission 2018.

VP Sales & Marketing Telkomsel Area Jawa Bali, Ericson Sibagariang mengungkapkan, selama ini Telkomsel melihat bahwa kepesertaan anak muda dari Indonesia Timur pada ajang The NextDev masih sangat minim, yang bisa dilihat sebagai  adanya kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana.

“Oleh karena itu, pada tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, sebagai sebuah program turunan yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Kupang (NTT),” ujarnya.

Founder dan President Director Binar Academy, Alamanda Shantika mengatakan bahwa Binar Academy menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan Telkomsel untuk penyelenggaraan The NextDev pada tahun ini.

“Binar Academy sedari awal hadir di tengah industri digital untuk menghadirkan solusi atas masalah ketidakseimbangan ini. Adanya kesamaan visi dengan Telkomsel untuk mewujudkan ekosistem digital yang merata di seluruh Indonesia diharapkan dapat semakin membuka kesempatan untuk  menyebarkan edukasi digital ke daerah yang masih memiliki akses terbatas,” paparnya.

Mengusung tema Bridge The Gap, Evolve The Nation!, Telkomsel The NextDev on The Mission memiliki misi untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem digital, mendorong pengembangan dan kemandirian generasi muda, serta meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Disusun sesuai dengan panduan United Nations mengenai Global Goals for Sustainable Development Growth, Telkomsel The NextDev on The Mission juga berfokus pada beberapa poin pengembangan masyarakat, seperti good health and well-being, quality education, decent work and economic goals, hingga sustainable cities and communities.

Program Telkomsel The NextDev on The Mission akan mengikutkan 30 peserta ke dalam sebuah kurikulum berbasis pengetahuan koding dan pengembangan aplikasi digital selama 30 hari di Kupang dan Ambon pada semester kedua 2018.

Pemuda-pemudi Indonesia Timur yang memiliki antusiasme tinggi dan rasa haus akan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi digital menjadi audiens sasaran Telkomsel The NextDev on The Mission.

Untuk lebih jauh lagi menebar manfaat bagi masyarakat di Indonesia Timur, Telkomsel juga akan mengadakan sesi talkshow yang akan diisi oleh pembicara inspiratif dalam rangkaian acara The NextDev on The Mission 2018 di Kupang dan di Ambon.

Telkomsel The NextDev sendiri merupakan sebuah platform pencarian dan pengembangan early stage startup teknologi terbaik di Indonesia yang berlangsung selama periode April hingga Oktober 2018. Melalui The NextDev, Telkomsel ingin menghadirkan solusi-solusi digital bagi berbagai masalah yang ada di Indonesia.

Di dalam kegiatan The NextDev Talent Scouting, Telkomsel mencari startup-startupterbaik yang mampu menghadirkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Indonesia.

Kemudian dengan The NextDev Academy, Telkomsel mewadahi para startup-startup terbaik tersebut agar dapat berkembang menjadi startup yang lebih mantap, mandiri, dan berkelanjutan, baik dari segi bisnis maupun dari segi dampak sosial.

The NextDev on The Mission merupakan program turunan The NextDev yang juga berorientasi pada segmen edukasi digital, khususnya bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur.

Membawa semangat perubahan dan inovasi yang dibawa oleh The NextDev sebagai program induknya, The NextDev on The Mission juga berharap agar dapat menciptakan dampak sosial yang positif di Indonesia Timur.

Dalam acara Kick-off The NextDev 2018, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkomsel memandang bahwa sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui The NextDev, kami mendorong sekaligus memperkuat para kreator muda agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif bagi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

 

KUPANG– Berdasarkan data distribusi kepesertaan The NextDev, dari sejumlah 4.091 early stage startup di Indonesia yang terdaftar, hanya 9,93 persen-nya yang berasal dari Indonesia Timur.

Sebagian besar early stage startup yang mendaftar di The NextDev berasal dari kawasan Indonesia Barat. Total jumlah startup di Jawa dan Sumatera yang mendaftar masing-masing mencapai 69,4 persen dan 16,7 persen.

Sedangkan, jumlah pendaftaran di daerah Indonesia Timur didominasi oleh Sulawesi dengan angka 7,5 persen. Jika ditotal dengan Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara pun, yang masing-masing hanya berkontribusi sebesar 0,1 persen, 0,2 persen, dan 2,4 persen, jumlah pendaftaran dari Indonesia Timur tidak mencapai angka 10 persen.

Berangkat dari hal tersebut,  pada tahun ke-4 pelaksanaannya ini Telkomsel The NextDev akan melengkapi generasi muda Indonesia Timur dengan kemampuan-kemampuan yang relevan untuk berkreasi menciptakan produk digital yang tepat guna melalui program The NextDev on The Mission 2018.

VP Sales & Marketing Telkomsel Area Jawa Bali, Ericson Sibagariang mengungkapkan, selama ini Telkomsel melihat bahwa kepesertaan anak muda dari Indonesia Timur pada ajang The NextDev masih sangat minim, yang bisa dilihat sebagai  adanya kebutuhan peminatan dan pengembangan kapabilitas digital di sana.

“Oleh karena itu, pada tahun ini Telkomsel The NextDev bersama Binar Academy menggelar The NextDev on The Mission 2018, sebagai sebuah program turunan yang akan merambah segmen edukasi digital bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur, khususnya di wilayah Kupang (NTT),” ujarnya.

Founder dan President Director Binar Academy, Alamanda Shantika mengatakan bahwa Binar Academy menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan Telkomsel untuk penyelenggaraan The NextDev pada tahun ini.

“Binar Academy sedari awal hadir di tengah industri digital untuk menghadirkan solusi atas masalah ketidakseimbangan ini. Adanya kesamaan visi dengan Telkomsel untuk mewujudkan ekosistem digital yang merata di seluruh Indonesia diharapkan dapat semakin membuka kesempatan untuk  menyebarkan edukasi digital ke daerah yang masih memiliki akses terbatas,” paparnya.

Mengusung tema Bridge The Gap, Evolve The Nation!, Telkomsel The NextDev on The Mission memiliki misi untuk mewujudkan dan memperkuat ekosistem digital, mendorong pengembangan dan kemandirian generasi muda, serta meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Disusun sesuai dengan panduan United Nations mengenai Global Goals for Sustainable Development Growth, Telkomsel The NextDev on The Mission juga berfokus pada beberapa poin pengembangan masyarakat, seperti good health and well-being, quality education, decent work and economic goals, hingga sustainable cities and communities.

Program Telkomsel The NextDev on The Mission akan mengikutkan 30 peserta ke dalam sebuah kurikulum berbasis pengetahuan koding dan pengembangan aplikasi digital selama 30 hari di Kupang dan Ambon pada semester kedua 2018.

Pemuda-pemudi Indonesia Timur yang memiliki antusiasme tinggi dan rasa haus akan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi digital menjadi audiens sasaran Telkomsel The NextDev on The Mission.

Untuk lebih jauh lagi menebar manfaat bagi masyarakat di Indonesia Timur, Telkomsel juga akan mengadakan sesi talkshow yang akan diisi oleh pembicara inspiratif dalam rangkaian acara The NextDev on The Mission 2018 di Kupang dan di Ambon.

Telkomsel The NextDev sendiri merupakan sebuah platform pencarian dan pengembangan early stage startup teknologi terbaik di Indonesia yang berlangsung selama periode April hingga Oktober 2018. Melalui The NextDev, Telkomsel ingin menghadirkan solusi-solusi digital bagi berbagai masalah yang ada di Indonesia.

Di dalam kegiatan The NextDev Talent Scouting, Telkomsel mencari startup-startupterbaik yang mampu menghadirkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat Indonesia.

Kemudian dengan The NextDev Academy, Telkomsel mewadahi para startup-startup terbaik tersebut agar dapat berkembang menjadi startup yang lebih mantap, mandiri, dan berkelanjutan, baik dari segi bisnis maupun dari segi dampak sosial.

The NextDev on The Mission merupakan program turunan The NextDev yang juga berorientasi pada segmen edukasi digital, khususnya bagi pemuda-pemudi lokal di Indonesia Timur.

Membawa semangat perubahan dan inovasi yang dibawa oleh The NextDev sebagai program induknya, The NextDev on The Mission juga berharap agar dapat menciptakan dampak sosial yang positif di Indonesia Timur.

Dalam acara Kick-off The NextDev 2018, Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah mengatakan bahwa Telkomsel memandang bahwa sebuah karya dapat bernilai tinggi apabila mampu menghadirkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Melalui The NextDev, kami mendorong sekaligus memperkuat para kreator muda agar mampu melahirkan inisiatif dan terobosan yang memberikan dampak sosial yang positif bagi kemajuan Indonesia,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/