GIANYAR – Catenaccio a la PSIS Semarang berhasil diredam Bali United. Lini tengah PSIS Semarang sedikit kalah duel dengan lini tengah Serdadu Tridatu.
Apa yang diinginkan dan diucapkan Pelatih Bali United sebelum pertandingan jika Bali United ingin tampil menyerang sejak menit awal benar-benar terbukti.
Bali United berhasil memutus tren buruk saat menghadapi tim dengan kualitas dan peringkat dibawah Bali United ketika menghadapi PSIS Semarang Sabtu sore kemarin (4/8) dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Serdadu Tridatu dilesakkan oleh Fadil Sausu pada menit ke-28 melalui sundulan dan Melvin Platje pada menit ke-69. Juga melalui sundulan.
Gol kedua Bali United ini memakan korban. Jandi Eka Putra yang berusaha menepis sundulan Melvin justru membentur tubuh Melvin.
Mantan penjaga gawang Semen Padang ini tersungkur cukup lama. Tim medis yang melakukan penanganan pertama, langsung memberi tanda bahwa Jandia harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pertandingan pun tertunda setidaknya delapan menit. Lepas dari dua gol kemenangan dan cederanya Jandia Eka Putra, permainan Serdadu Tridatu kemarin sudah memenuhi ekspektasi Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
Menurutnya, permainan Bali United sudah sesuai dengan skema yang diterapkan selama latihan. Sebab Widodo tahu bagaimana untuk meredam pertahanan kokoh dari Mahesa Jenar – julukan PSIS.
“Pertandingan tadi sangat seru dan sesuai dengan ekspektasi kami. Untuk membongkar pertahanan mereka, harus dengan serangan yang cepat dan pemain melakukan itu semua,” ungkapnya.
Memang sejak menit awal, Haudi Abdillah tidak diberikan diberikan ruang untuk bisa mudah meneksploitasi pertahanan Bali United.
“Pemain menekan mereka dari awal. Dua atau tiga peluang dari mereka wajar karena kami terus menyerang mereka. Mereka melakukan counter attack,” terangnya.