DENPASAR – Pascagempa berkekuatan 7.0 SR Minggu (5/8) malam, Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan keterangan
saat ini terus dilakukan penetralisiran wilayah mana yang harus mendapatkan tindakan segera, seperti korban luka-luka, pasien di rumah sakit.
“Pasien yang dikeluarkan saat gempa butuh oksige portabel, jumlahnya tidak seberapa dan sejam sudah habis. Ini yang harus diantisipasi, perbanyak oksigen portabel itu,” ujar Pastika.
Saat ini, penanggulangan utama diperbanyak oksigen portable dan tenda. Saat ini sudah ada dua tenda di RSUP Sanglah.
“Solusi lainnya kalau terjadi lagi, tenda yang paling aman,” jelasnya. Pastika menyatakan sementara ini, data yang berhasil dikumpulkan wilayah
Karangasem lebih banyak korban dengan kerusakan material, hal tersebut di karena posisi paling dekat dengan Lombok.
“Akan dioptimalkan bantuan untuk korban di Bali dulu, baru ke Lombok. Sudah dikirim hari ini bantuan berupa tenda dan matras ke Tanah Ampo, Karangasem,” jelas Pastika.
Sementara ini, dijelaskan lembaga tetap berjalan dengan normal, dan Pastika menyarankan untuk masyarakat menjauhi kawasan pantai.