GIANYAR – Warga Republik Latvia Gatis Baumanis, 34, tidak menunjukkan diri usai diputusin pacarnya.
Gatis yang menginap di vila Green Spirit di Banjar Kutub, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, akhirnya dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Sampai hari ini, petugas gabungan dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) masih melakukan pencarian.
Menurut sumber internal Jawa Pos Radar Bali, Gatis dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2018 lalu. “Dia sempat mabuk karena diputuskan oleh pacarnya,” ujar sumber di BPBD Gianyar.
Lamanya Gatis hilang sampai tiga bulan, sempat muncul dugaan jika Gatis ini jatuh ke jurang di tempatnya menginap di seputaran Desa Sayan, Kecamatan Ubud.
Berdasar petunjuk itu, kemarin, petugas gabungan, dari unsur BPBD Gianyar, kepolisian dan PMI Gianyar, turun ke jurang di bawah vila mencari warga asing itu.
“Belum ada hasil, belum ketemu, semuanya masih di bawah,” jelas sumber. Para petugas berpencar, turun ke jurang namun tidak melihat ada jejak atau tanda korban.
“Kami belum tahu hilangnya dimana,” terangnya. Lantaran tidak membuahkan hasil, Minggu pukul 12.30, pencarian terhadap korban dihentikan sementara.
Itu karena petugas tidak menemukan tanda berupa bau, jejak atau tanda-tanda pada diri korban.
Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita, membenarkan ada laporan hilangnya warga asing itu. “Masih kuncup (belum ada perkembangan, red). Masih misterius,” ujar Kompol Raka Sugita.
Menurut Kompol Raka Sugita, saat pencarian memang tidak menemukan ada tanda-tanda korban di bawah jurang vila.
“Kalau jatuh pasti kelihatan korban. Semestinya kalau ada tanda jatuh kelihatan,” bebernya. Ditanya mengenai kemungkinan lain, apakah sembunyi atau keluar Bali, kepolisian belum bisa menyimpulkan.
“Kemungkinan dia agak depresi, mungkin cari ketenangan,” tukasnya.