DENPASAR – Gempa 7.0 SR di Lombok Utara, NTB memicu jatuhnya korban dan kerusakan infrastruktur.
Gempa susulan pun masih terjadi. Untuk mendukung respon yang dilaksanakan oleh PMI provinsi NTB, PMI Pusat meminta PMI Provinsi Bali untuk mengirimkan tim penolong sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Hal ini mengingat Bali merupakan daerah yang paling dekat dari Nusa Tenggara Barat. Kebutuhan akan paramedis dan evakuasi yang paling dibutuhkan saat ini.
Melihat hal tersebut, PMI Provinsi Bali memberangkatkan 1 tim yang terdiri dari 12 orang dengan kualifikasi paramedis serta 2 unit ambulans untuk mendukung pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di NTB.
Tim ini akan bertugas selama 7 hari dari tanggal 6 Agustus 2018 hingga 12 Agustus 2018. “Saya berharap tim yang berangkat dapat bertugas dengan baik dan safety dan berkontribusi langsung terhadap masyarakat,” beber Pengurus PMI Provinsi Bali Drs. I Nyoman Puasha Aryana.
Tim ini juga dibekali alat perlindungan diri (APD) dan daftar tilik pedoman keamanan serta obat-obatan untuk dapat digunakan saat memberikan pelayanan.
PMI Provinsi Bali sendiri akan kembali mempersiapkan relawan lainnya yang siap diberangkatkan untuk mendukung Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi yang berdampak di wilayah NTB sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. D
iharapkan dukungan yang diberikan dari Bali dapat meringankan kesedihan masyarakat yang terdampak bencana.