CHENNAI– Pebalap muda Astra Honda Racing Team (AHRT) menyelesaikan balapan Asia Road Racing Championship (ARRC) dengan torehan positif. Seusai menuntaskan balapan seri keempat, Rheza dan Mario berhasil mempertahankan dominasi klasemen sementara posisi 1 dan 2.
Dari hasil balapan seri keempat ARRC yang digelar di Madras Motor Race Track, Chennai, India (4-5/8), pebalap AHRT masih mendominasi klasemen puncak ARRC. Rheza bertengger di posisi pertama dengan poin 148 disusul oleh Mario di posisi kedua dengan raihan poin 122 dan Awhin di posisi 6 dengan poin 72.
Pada balapan pertama kelas AP250 (4/8), pertarungan sangat sengit mewarnai jalannya balapan tepat setelah tanda start balapan dimulai. Hal ini terlihat dari semakin agresifnya pebalap-pebalap lain yang menyebabkan Rheza dan Mario harus terpukul ke posisi belakang.
Akan tetapi, dalam waktu singkat kedua pebalap ini berhasil memutar keadaan dan memimpin jalannya balap, bahkan aksi saling menyalip terjadi diantara keduanya. Balapan berakhir dengan Rheza finish di posisi pertama, disusul oleh Mario di posisi kedua dan Awhin yang berhasil menyelesaikan balapan di posisi kelima.
Pada balapan kedua kelas AP250 (5/8), ketiga pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini kembali melanjutkan kegigihan mereka dalam bertarung memperebutkan podium. Awhin yang memulai jalannya balap di posisi ke-15 mampu menunjukkan skill balap yang mumpuni dan mencetak posisi ke-7 di garis finish.
Hasil kurang beruntung dialami oleh Mario pada balapan kedua ini. Mario terjatuh saat berusaha maju ke depan di lap ketiga sehingga tidak dapat melanjutkan balapan.
Sementara itu, Rheza yang sempat berada pada posisi 6 di awal balapan terus mengejar pebalap di depannya hingga berhasil memimpin jalanannya balapan di posisi pertama.
Namun Rheza kehilangan kendali di tikungan sehingga mengalami insiden low side di lap keempat dan tertinggal jauh dari group depan. Putera Yogyakarta ini tak mau menyerah begitu saja. Rheza bangkit dan langsung memacu kembali motor Honda CBR250RR di lintasan balap hingga finish di posisi 17.
“Saya senang balapan pertama dapat meraih podium pertama untuk Indonesia. Namun saya kurang beruntung di balapan kedua, meskipun sudah memimpin di posisi terdepan. Mohon dukungan dan doanya agar di seri Sentul pada Oktober mendatang saya dapat mempersembahkan podium tertinggi di depan pendukung Tanah Air,” ujar Rheza.
Sementara itu pada kelas Supersport 600cc, Andi Farid Izdihar berhasil memberikan hasil positif pada balapan pertama (4/8). Pebalap asal Bulukumba ini berhasil masuk ke posisi lima besar tepatnya di urutan keempat.
Sayangnya pada balapan kedua (5/8) Andi tidak dapat meneruskan balapan dikarenakan terjatuh. Rekan satu timnya, Irfan ardiansyah terus menunjukkan hasil positif paska pulih dari cidera. Di balapan pertama dan kedua Irfan berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke 14, meskipun pada balapan kedua Irfan harus memulai balapan dari posisi paling belakang.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM A. Indraputra mengatakan hasil positif yang didapatkan oleh para pebalap di seri keempat ARRC ini merupakan hasil kerja keras dan semangat juang yang tinggi, meskipun banyak juga pelajaran berharga yang dapat memacu mereka untuk lebih baik lagi di seri berikutnya.
“Para pebalap muda ini mendapatkan banyak pelajaran berharga selama balapan beberapa seri ARRC sampai tengah musim ini. Kami berharap setiap perjuangan mereka dapat semakin mendekatkan mimpi-mimpi pebalap muda berbakat Tanah Air ini untuk memberikan kebanggaan kepada bangsa di ajang balap. Kami akan terus mendukung perjuangan ini,” ujar Indra.
Seri ARRC selanjutnya akan dilaksanakan di Sentul International Circuit di Jakarta, Indonesia pada bulan Oktober.