Proses evakuasi wisatawan dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berlangsung hingga Selasa dini hari (7/8).Sejak kedatangan KM Bunaiya Eta di Dermaga Penumpang Pelabuhan Benoa, pada kloter kedua sekitar Pukul 01.30 Wita, sebanyak 540 orang wisatawan asing dan domestik kembali tiba di Derma Bounty Cruise. Ratusan wisatawan yang sempat terjebak dan sempat dievakuasi ke bukit di Gili Trawangan saat terjadi gempa berkekuatan 7 SR di Lombok, itu tiba dengan selamat, meskipun sebagian lagi terlihat ada korban luka.
Mayoritas, dari total 540 penumpang yang dievakuasi ke Bali, dengan menggunakan kapal cepat Bounty Cruise, itu adalah wisatawan asing. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Dwi Yanto, menyebutkan dari total wisatawan yang dievakuasi dengan menggunakan Bounty Cruise, sebanyak 384 adalah wisatawan asing, sedangkan sisanya 186 adalah wisatawan domestik.
Kata Dwi Yanto, proses evakuasi wisatawan akan terus berlangsung dengan saat ini menunggu proses pembagian.”Kapal evakuasi sudah standby di sana (Gili Trawangan), nanti setelah ini akan masih ada kapal lain yang evakuasi wisatawan,”kata Dwi Yanto.Disebutkan, selain kapal Kapal Navigasi Nusa Penida milik Perhubungan Laut, ada kapal lain seperti kapal Patagonia Exspress, kapal patroli KM Grantin milik KPLP Surabaya, dan fast boad Blue Water. “Pukul 05.00 akan tiba kapal navigasi yang membawa 250 orang wisatawan. Kemudian Patagonia ada 190 orang, dan pukul 07.00, kami akan kirim kembali empat dari Peluhan Benoa dan Serangan,”ujar Dwi Yanto.
GEMPA LOMBOK!!Evakuasi Wisatawan ke Bali Berlanjut
Proses evakuasi wisatawan dari Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berlangsung hingga Selasa dini hari (7/8).Sejak kedatangan KM Bunaiya Eta di Dermaga Penumpang Pelabuhan Benoa, pada kloter kedua sekitar Pukul 01.30 Wita, sebanyak 540 orang wisatawan asing dan domestik kembali tiba di Derma Bounty Cruise. Ratusan wisatawan yang sempat terjebak dan sempat dievakuasi ke bukit di Gili Trawangan saat terjadi gempa berkekuatan 7 SR di Lombok, itu tiba dengan selamat, meskipun sebagian lagi terlihat ada korban luka.
Mayoritas, dari total 540 penumpang yang dievakuasi ke Bali, dengan menggunakan kapal cepat Bounty Cruise, itu adalah wisatawan asing. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Dwi Yanto, menyebutkan dari total wisatawan yang dievakuasi dengan menggunakan Bounty Cruise, sebanyak 384 adalah wisatawan asing, sedangkan sisanya 186 adalah wisatawan domestik.
Kata Dwi Yanto, proses evakuasi wisatawan akan terus berlangsung dengan saat ini menunggu proses pembagian.”Kapal evakuasi sudah standby di sana (Gili Trawangan), nanti setelah ini akan masih ada kapal lain yang evakuasi wisatawan,”kata Dwi Yanto.Disebutkan, selain kapal Kapal Navigasi Nusa Penida milik Perhubungan Laut, ada kapal lain seperti kapal Patagonia Exspress, kapal patroli KM Grantin milik KPLP Surabaya, dan fast boad Blue Water. “Pukul 05.00 akan tiba kapal navigasi yang membawa 250 orang wisatawan. Kemudian Patagonia ada 190 orang, dan pukul 07.00, kami akan kirim kembali empat dari Peluhan Benoa dan Serangan,”ujar Dwi Yanto.