DENPASAR- Satu lagi organisasi sayap pemenangan Jokowi di Pilpres 2019 lahir di Bali, Rabu (8/8) kemarin.
Sayap tersebut bernama Relawan Jokowi (RèJo). Sejauh ini Rejo memiliki 35 struktur pengurus yang akan berkolaborasi dengan relawan Jokowi lainnya.
Ketua RèJo Bali I Putu Indra Mandhala Putra yang akrab disapa Iman mengatakan dirinya menerima mandat untuk membentuk struktur kepengurusan sekitar 1 bulan lalu.
Setelah terbentuknya kepengurusan RèJo Bali, sejumlah agenda dilakukan sebagai bentuk dukungan nyata terhadap mantan Walikota Solo dan Gubernur Jakarta tersebut.
“Agenda kita yang terdekat akan menggelar sembahyang bersama pada 10 Agustus 2018. Kita bersama relawan Jokowi yang lain mengadakan doa bersama
di tempat ibadah 5 agama Puja Mandala di Nusa Dua yang menjadi simbol toleransi dan kebhinekaan kita,” ujar Mandhala Putra.
Dalam agenda itu, seluruh simpatisan yang terafiliasi langsung maupun di luar struktur relawan, boleh mengikuti kegiatan yang diadakan.
Mandhala Putra menambahkan, tanggal 10 Agustus 2018 menjadi batas waktu terakhir pendaftaran paslon capres-cawapres.
Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung kegiatan serupa yang diadakan oleh pengurus Dewan Pimpinan Nasional Rejo di tingkat pusat.
Sehari setelah menggelar persembahyangan bersama, akan diadakan pelantikan sekretariat bersama dari berbagai organisasi relawan Jokowi yang ada di Bali di Hotel Grand Inna Bali Beach.
Pelantikan tersebut akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster.
“Pelantikan akan dilakukan secara bersamaan. Nantinya akan dibuat sekretariat bersama untuk seluruh relawan Jokowi yang ada di Bali,
karena garis perjuangan kita sama, yaitu memenangkan Presiden Jokowi pada 2019 nanti,” pungkasnya.