DENPASAR – Ratusan pegawai Apratur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemprov Bali akibat gempa yang terjadi Pukul 13.25 Kamis (9/8).
Para ASN tersebut berhamburan keluar ruangan untuk mengantisipasi adanya runtuhan material bangunan yang terjatuh dan menimpa korban.
Bahkan, rapat untuk membahas draft kerjasama empat pemerintah daerah yakni Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita) tentang pasokan sampah TPA Suwung.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang baru berjalan 30 menit, semburat keluar Gedung Wisma Sabha untuk menyelamtkan diri.
“Takut karena gempanya lumayan besar. Takut kejadian seperti di Lombok,” kata salah seorang pekerja di Lingkungan Pemprov Bali, I Nyoman Witari.
Namun, 15 menit usai gempa, sejumlah pegawai kembali ke ruangan masing-masing untuk melanjutkan pekerjaan.
Pun, dengan rapat pembahasan kerjasama Pemda Sarbagita untuk membahas TPA Suwung. “Tapi tetap was-was juga,” kata salah seorang peserta rapat, Ketut Arnawa.
Gempa yang mengguncang memiliki kekuatan 6,2 SR dengan pusat gempa di wilayah Lombok Utara.