TABANAN – PT Pertamina Tabanan, Kamis (9/8) menggelar pasar murah di Lapangan Jambe, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan.
Koordinator Gas Elpiji PT. Pertamina Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta, menjelaskan pihaknya menggelar pasar murah bekerjasama dengan Pemkab Tabanan untuk menekan tingkat inflasi dan sosialisasi stok elpiji masih aman di Tabanan
Mengingat periode 3 minggu terakhir sampai sekarang ada krisis suplay elpiji akibat cuaca buruk “Seharusnya kami ambil gas di depotelpiji Manggis, namun karena cuaca buruk kapal elpiji gagal sandar meski sudah di pelabuhan. Untuk keamanan bongkar muat Pertamina mengalihkan pengisian skid tank elpiji ke depot Banyuwangi jadi ada keterambalatan pendistribusian,” ungkapnya.
Pasar murah yang digelar tidak lain untuk menstabilkan harga, kemudian melakukan pendistribusian gas elpiji agar merata. Distribusi gas elpiji terganggung dimasing-masing daerah di Bali. Akibat dari cuaca yang buruk terjadi beberapa hari lalu.
“Untuk di Tabanan pasar murah yang digelar menyasar delapan kecamatan. Antara lain disasar di Kecamatan Kediri, Tabanan, Kerambitan, Penebel, Selemadeg, Marga dan Baturiti. Sedangkan untuk kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan masih belum dilaksanakan karena kekurangan agen. Pasar murah digelar hanya sehari dijual sesuai dengan harga HET Rp 14.500 per tabung elpiji 3 kilogram,” terangnya.
Genta menambahkan pembelian gas elpiji 3 kilogram di pasar murah dibatasi. Satu KTP hanya bisa membeli 2 buah gas elpiji 3 kilogram. Karena pihaknya menyediakan stok sebanyak 150 tabung gas.
“Selain gas elpiji berukuran 3 kilogram. Kami membawa beberapa Bright gas ke lokasi jika ada masyarakat yang membeli,” imbuhnya.
Disisi lain Kabag Ekonomi Setda Tabanan, Gusti Putu Eka Yana menjelaskan kegiatan ini juga sekaligus untuk pengendalian inflasi karena elpiji merupakan salah satu indikator yang dapat mempengaruhi inflasi. Untuk di Tabanan gas elpiji 3 kilogram terjadi penurunan. Kemudian mengenai harga gas elpiji 3 kilogram di tingkat konsumen kisaran Rp 18 ribu sampai Rp 20 ribu. “Hari ini kami juga turunkan tim TPID dan tim pengendalian distribusi elpiji Kabupaten Tabanan untuk memantau pelaksanaan pasar murah,” pungkasnya.