33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:03 PM WIB

Ngeri!!! Singa Afrika Kebun Binatang Gianyar Lepas dari Kandang

RadarBali.com – Salah satu koleksi binatang buas kebun binatang Gianyar dilaporkan lepas dari kandang, belum lama ini.

Dilaporkan, seekor raja hutan, jenis singa Afrika, lepas dari kandang dan berusaha mendekati pengunjung. Beruntung, pengelola bertindak sigap dan melumpuhkan hewan buas itu.

Tindakan melumpuhkan singa Afrika dilakukan setelah pengelola mendapat persetujuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali dan Polda Bali.

Informasi ini sendiri sempat ditutup rapat-rapat oleh managemen kebun binatang. Namun belakangan informasi ini santer terdengar.

Menurut informasi, singa berhasil meloncat dari kandangnya lantaran kawat listrik yang menahannya mati.

Singa dengan ukuran besar tersebut lantas lepas dari kandangnya dan menuju luar wilayah kandang. “Pawangnya sudah berusaha menggiring-menggiring, tapi singa terpojok, justru singa makin beringas,” ujar sumber koran ini kemarin (12/7).

Upaya untuk menjinakkan singa berlangsung selama dua jam penuh. Bahkan, upaya untuk menancapkan obat bius ke tubuh singa juga gagal. Singa tetap memberontak.

Yang dikhawatirkan, singa tersebut meloncat ke luar areal kebun binatang dan masuk ke permukiman penduduk di wilayah Serongga, Gianyar.

Daripada membahayakan, pihak kebun binatang saat itu menghubungi Polres Gianyar dan BKSDA Bali. Sebanyak empat personil kepolisian ditugaskan untuk menangani singa yang lepas itu.

Petugas kepolisian masuk ke dalam mobil dobel kabin milik kebun binatang untuk menangani singa. Petugas juga dibekali dengan senjata laras panjang.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol Adnan Pandibu membenarkan kejadian singa kabur dari kandang kebun binatang itu. “Kami amankan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur, red),” ujar Kompol Adnan, kemarin.

Dijelaskan Kompol Adnan, saat itu pihak kebun binatang sempat meminta mengeksekusi singa tersebut. Bahkan permintaan juga datang dari BKSDA Bali yang ikut turun.

Akhirnya, sebelum mengambil jalan terakhir, Polres Gianyar memohon restu ke Polda Bali. “Akhirnya singa tersebut kami tembak. Istilah di BKSDA itu, ditidurkan,” tukasnya.

Dikonfirmasi terpisah, humas kebun binatang, Ayu, membantah kabar ada singa lepas dari kandangnya. “Info dari mana? Nggak ada kok, sistem keamanan kami aman,” ujarnya melalui pesan WA, kepada Jawa Pos Radar Bali.

Bahkan ketika disinggung mengenai penembakan atau singa yang ditidurkan, pihaknya mengaku tidak tahu menahu. “Aku aja nggak dengar kabar begitu,” tukasnya. 

RadarBali.com – Salah satu koleksi binatang buas kebun binatang Gianyar dilaporkan lepas dari kandang, belum lama ini.

Dilaporkan, seekor raja hutan, jenis singa Afrika, lepas dari kandang dan berusaha mendekati pengunjung. Beruntung, pengelola bertindak sigap dan melumpuhkan hewan buas itu.

Tindakan melumpuhkan singa Afrika dilakukan setelah pengelola mendapat persetujuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali dan Polda Bali.

Informasi ini sendiri sempat ditutup rapat-rapat oleh managemen kebun binatang. Namun belakangan informasi ini santer terdengar.

Menurut informasi, singa berhasil meloncat dari kandangnya lantaran kawat listrik yang menahannya mati.

Singa dengan ukuran besar tersebut lantas lepas dari kandangnya dan menuju luar wilayah kandang. “Pawangnya sudah berusaha menggiring-menggiring, tapi singa terpojok, justru singa makin beringas,” ujar sumber koran ini kemarin (12/7).

Upaya untuk menjinakkan singa berlangsung selama dua jam penuh. Bahkan, upaya untuk menancapkan obat bius ke tubuh singa juga gagal. Singa tetap memberontak.

Yang dikhawatirkan, singa tersebut meloncat ke luar areal kebun binatang dan masuk ke permukiman penduduk di wilayah Serongga, Gianyar.

Daripada membahayakan, pihak kebun binatang saat itu menghubungi Polres Gianyar dan BKSDA Bali. Sebanyak empat personil kepolisian ditugaskan untuk menangani singa yang lepas itu.

Petugas kepolisian masuk ke dalam mobil dobel kabin milik kebun binatang untuk menangani singa. Petugas juga dibekali dengan senjata laras panjang.

Kapolsek Kota Gianyar Kompol Adnan Pandibu membenarkan kejadian singa kabur dari kandang kebun binatang itu. “Kami amankan sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur, red),” ujar Kompol Adnan, kemarin.

Dijelaskan Kompol Adnan, saat itu pihak kebun binatang sempat meminta mengeksekusi singa tersebut. Bahkan permintaan juga datang dari BKSDA Bali yang ikut turun.

Akhirnya, sebelum mengambil jalan terakhir, Polres Gianyar memohon restu ke Polda Bali. “Akhirnya singa tersebut kami tembak. Istilah di BKSDA itu, ditidurkan,” tukasnya.

Dikonfirmasi terpisah, humas kebun binatang, Ayu, membantah kabar ada singa lepas dari kandangnya. “Info dari mana? Nggak ada kok, sistem keamanan kami aman,” ujarnya melalui pesan WA, kepada Jawa Pos Radar Bali.

Bahkan ketika disinggung mengenai penembakan atau singa yang ditidurkan, pihaknya mengaku tidak tahu menahu. “Aku aja nggak dengar kabar begitu,” tukasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/