DENPASAR – Ilija Spasojevic dan Melvin Platje sama-sama melesakkan satu gol dan satu assist untuk membantu Bali United meraih kemenangan perdana mereka di Bumi Papua setelah mengalahkan Perseru Serui dengan skor 1-2.
Spaso sejauh ini sudah mengoleksi lima gol selama berseragam Serdadu Tridatu. Pundi-pundi golnya juga membaik setelah Melvin tiba.
Melvin sendiri, meskipun baru bermain dipekan ke-15 ketika menghadapi PSM Makassar, dia juga rajin mencetak gol.
Dia sudah melesakkan empat gol untuk Serdadu Tridatu. Rasanya kehadiran Melvin seperti pelengkap Spaso di Bali United. Jika dilihat dari nomor punggung, keduanya juga saling melengkapi.
Spaso yang memiliki nomor punggung 9 tidak bertaji di putaran pertama. Nomor 9 menurut kepercayaan dari para supporter Bali adalah nomor sial dan angker.
Tidak banyak yang bisa memakai nomor 9 dengan sempurna. Melvin datang ke Bali United dan memilih nomor punggung 90 dengan alasan belum ada yang memakainya musim ini.
Akhirnya supporter banyak berspekulasi dengan menjumlahkan angka sembilan dengan 90 menjadi 99. Nomor ‘sakral’ musim yang dimiliki oleh Sylvano Comvalius.
Dengan nomor 99, Comvalius yang tepat berulang tahun kemarin menjelma menjadi predator Liga 1 dengan 37 golnya yang berhasil mematahkan rekor gol milik Peri Sandria dengan 34 gol dan bertahan selama 23 tahun.
Yup, bisa dibilang Spaso dan Melvin sejauh adalah duet terbaik yang dimiliki Serdadu Tridatu sejauh ini meskipun tidak bisa dinggap paling sempurna karena permainan Spaso juga kadang naik turun.
Bagi Spaso, nomor yang dikaitkan seperti itu tidak terlalu digubrisnya. Menurutnya, dia dan Melvin sudah sangat dekat baik di lapangan ataupun di luar lapangan.
Isu tersingkirnya Spaso setelah kedatangan Melvin juga berhasil ditepisnya. “Saya dan Melvin memang punya chemistry luar biasa.
Kami sudah dekat di dalam maupun di luar lapangan,” terang mantan pemain Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Bhayangkara FC ini.
