NEGARA – Mengendarai kendaraan tanpa lampu di malam hari bukan saja membahayakan pengendara itu sendiri, tapi juga pengguna jalan lainya.
Seperti yang terjadi kemarin malam sekitar pukul 22.00. Gara-gara sepeda motor yang dikendarai Ni Wayan Sulastri, 31, tanpa lampu mengakibatkan kecelakaan lalulintas di jalan raya jurusan Denpasar – Gilimanuk.
Kecelakaan itu bermula ketika Sulastri yang berasal dari banjar Nusasari, desa Nusasari, Melaya, mengendarai sepeda motor Honda Supra DK 3468 WP warna hitam melaju dari arah pelabuhan Gilimanuk.
Sampai di kilometer 125 tepatnya di depan PDAM Gilimanuk, sepeda motor yang tanpa lampu utama itu bermaksud belok ke kanan untuk menyebrang jalan.
Masalahnya, Sulastri tidak memperhatikan Arus lalulintas dari arah berlawanan. Padahal, dari arah berlawanan atau dari arah Denpasar melaju mobil Daihatsu Terios warna silver DK 567 ZA yang dikemudikan Mujiono, 44, warga lingkungan Asih, Gilimanuk.
Karena jarak sudah sangat dekat dan sepeda motor yang tanpa lampu itu tidak dilihat oleh Mujiono maka tabrakan tidak bisa dihindari.
Setelah menabrak sepeda motor tanpa lampu itu, mobil Terios lalu menabrak median jalan kemudian terguling lalu berhenti setelah menabrak pohon perindang jalan.
Akibat kecelakaan itu bagian depan Terios hancur termasuk kaca depannya dan Mujiono mengalami luka robek pada dahi dan pipi kirinya.
Sepeda motor yang ditabrak juga ringsek dan Sulastri tidak sadarkan diri serta mengalami luka robek pada paha kirinya.
Mujiono dan Sulastri kemudian dilarikan ke Puskesmas Gilimanuk untuk mendapat perawatan.
“Keduanya sudah mendapat pertolongan medis. Sementara kedua kendaraan yang mengalami kecelakaan kita amankan,” ujar Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Yoga Widiatmoko.