DENPASAR – Perhelatan Ubud Village Jazz Festival (UVJF) yang digelar pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2018 di taman ARMA (Agung Rai Museum of Art) Ubud telah usai.
Meski sempat diguyur hujan, perhelatan festival yang digelar untuk ke-6 kalinya sejak penyelenggaraan pertama di tahun 2013 ini tetap menarik pecinta jazz.
Antusiasme masyarakat dengan acara yang juga didukung Jawa Pos Radar Bali tersebut meningkat dari tahun sebelumnya.
“Jumlah penonton yang hadir tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Luar biasa, meski pun hujan mengguyur, penonton tetap setia,” ujar Anom Darsana, co-founder UVJF saat ditemui disela kesibukannya mengatur acara.
Anom Darsana berharap tahun depan festival ini semakin menjadi lebih besar lagi dari segi kualitas dan line up yang lebih bagus.
“Semoga semakin besar dan tentu semakin berkualitas,” harapnya. Para musisi jazz kenamaan baik dalam maupun luar negeri. dari atas panggung pun tak henti-henti memuji acara yang mengusung tema “Freedom of Expression” ini.
Terlebih dalam penampilan musisi jazz dari Amerika yang disegani di panggung jazz dunia, Benny Green Trio Sabtu (11/8) lalu, benar-benar mampu memecah suasana menjadi indah.
Alunan musiknya mampu menyihir ribuan pengunjung di hari terakhir tersebut. Begitu juga saat legenda musik tanah air, Idang Rasjidi Syndicate tampil sebagai band terakhir.
“Meskipun hujan, Ubud Village Jazz Festival tetap eksotis. Beautiful,” tuturnya.