29.6 C
Jakarta
11 Desember 2024, 18:14 PM WIB

Anak Antar Indonesia Juara Piala AFF, Ini Kata Orangtua Komang Teguh..

DENPASAR – Kedua orang tua bek tengah Timnas U-16 Komang Teguh Trisnanda, Nyoman Merta Jiwa dan Kadek Aritiawati mendukung

langsung perjuangan anaknya di laga final kontra Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam lalu (11/8).

Tentu keduanya senang Timnas U-16 untuk pertama kalinya meraih gelar juara AFF Cup U-16.

Ayah Komang Teguh, Nyoman Merta Jiwa yang diwawancarai terpisah mengaku bahwa dia sudah memiliki firasat Timnas U-16 meraih juara.

“Sebelumnya saya memang sudah yakin karena sudah sering melihat pertandingannya. Situasi dalam tim juga saya rasa bagus dan kondusif ditambah dengan faktor tuan rumah.

Yang terpenting mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Seperti Komang Teguh, dia sudah bersama-sama dengan lima pemain lain sejak 2014,” terangnya.

Pemain-pemain yang dimaksud Merta Jiwa adalah Sutan Zico, Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Brylian Negiehta, dan Ernando Ari Sutaryadi.

Mereka sudah bersama sejak mengikuti kejuaraan di Bandung pada tahun 2014 hingga Piala Gubernur Jatim.

Bagaimana awal mula Komang Teguh serius di dunia sepakbola? Merta Jiwa mengaku bahwa anaknya memiliki keinginan yang kuat dan susah untuk dibendung.

Itu sebabnya dia selalu berusaha untuk meraih apa yang diinginkan sampai saat ini. “Apa yang dia inginkan, harus tercapai.

Dari dulu dia memang senang bola karena kakaknya (I Kadek Harlem Anggavira, Bali United U-19). Sampai sekarang akhirnya dia tekuni sepakbola dengan serius,” bebernya.

Sebagai orang tua, tentu dia tidak ingin anaknya terlalu terlena dengan apa yang sudah diraih saat ini.

Sebab baginya, sang anak masih dianggap memiliki perjalanan yang masih panjang dan terjal di dunia sepakbola.

Dia tidak ingin, kariernya di sepakbola justru terhenti di tengah jalan. “Masih banyak rintangan di sepakbola.

Komang harus terus berlatih dan banyak belajar karena dia masih muda sekali. Boleh sekarang euphoria juara masih ada, tetapi harus fokus juga di Diklat Ragunan.

Harapan terbesar saya adalah Komang bisa tumbuh dan berkembang sesuai waktu dan umurnya,” tuturnya. 

DENPASAR – Kedua orang tua bek tengah Timnas U-16 Komang Teguh Trisnanda, Nyoman Merta Jiwa dan Kadek Aritiawati mendukung

langsung perjuangan anaknya di laga final kontra Thailand di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu malam lalu (11/8).

Tentu keduanya senang Timnas U-16 untuk pertama kalinya meraih gelar juara AFF Cup U-16.

Ayah Komang Teguh, Nyoman Merta Jiwa yang diwawancarai terpisah mengaku bahwa dia sudah memiliki firasat Timnas U-16 meraih juara.

“Sebelumnya saya memang sudah yakin karena sudah sering melihat pertandingannya. Situasi dalam tim juga saya rasa bagus dan kondusif ditambah dengan faktor tuan rumah.

Yang terpenting mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Seperti Komang Teguh, dia sudah bersama-sama dengan lima pemain lain sejak 2014,” terangnya.

Pemain-pemain yang dimaksud Merta Jiwa adalah Sutan Zico, Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, Brylian Negiehta, dan Ernando Ari Sutaryadi.

Mereka sudah bersama sejak mengikuti kejuaraan di Bandung pada tahun 2014 hingga Piala Gubernur Jatim.

Bagaimana awal mula Komang Teguh serius di dunia sepakbola? Merta Jiwa mengaku bahwa anaknya memiliki keinginan yang kuat dan susah untuk dibendung.

Itu sebabnya dia selalu berusaha untuk meraih apa yang diinginkan sampai saat ini. “Apa yang dia inginkan, harus tercapai.

Dari dulu dia memang senang bola karena kakaknya (I Kadek Harlem Anggavira, Bali United U-19). Sampai sekarang akhirnya dia tekuni sepakbola dengan serius,” bebernya.

Sebagai orang tua, tentu dia tidak ingin anaknya terlalu terlena dengan apa yang sudah diraih saat ini.

Sebab baginya, sang anak masih dianggap memiliki perjalanan yang masih panjang dan terjal di dunia sepakbola.

Dia tidak ingin, kariernya di sepakbola justru terhenti di tengah jalan. “Masih banyak rintangan di sepakbola.

Komang harus terus berlatih dan banyak belajar karena dia masih muda sekali. Boleh sekarang euphoria juara masih ada, tetapi harus fokus juga di Diklat Ragunan.

Harapan terbesar saya adalah Komang bisa tumbuh dan berkembang sesuai waktu dan umurnya,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/