33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:40 PM WIB

Tanpa Label MUI, Sejumlah Sekolah di Jembrana Tolak Imunisasi Rubella

DENPASAR-Sejumlah sekolah di Jembrana menolak imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilakukan Dinas Kesehatan Jembrana melalui Puskesmas di tingkat kecamatan.

Penolakan sejumlah sekolah terkait program Kementerian Kesehatan RI, itu karena sekolah ragu dengan keberadaan vaksin yang belum ada lebel dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, terkait penolakan imunisasi oleh sejumlah sekolah, pihaknya mengambil keputusan untuk menunda sampai ada kepastian dari Kementerian Kesehatan yang sudah berkoordinasi dengan MUI.

 “Penolakan ini karena ada surat edaran dari MUI mengenai vaksin MR. Jika nanti sudah ada kepastian informasi, kami akan melanjutkan kembali imunisasi  ke sekolah yang sebelumnya menolak,”terangnya

 

Kata Parwata, saat ini, pihaknya sudah melakukan kampanye dan imunisasi MR ke seluruh sekolah mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP atau sederajat se- Jembrana melalui Puskesmas masing-masing kecamatan.

Kampanye dan imunisasi MR dimulai bulan Juli lalu hingga bulan September 2018 mendatang.

 

DENPASAR-Sejumlah sekolah di Jembrana menolak imunisasi Measles Rubella (MR) yang dilakukan Dinas Kesehatan Jembrana melalui Puskesmas di tingkat kecamatan.

Penolakan sejumlah sekolah terkait program Kementerian Kesehatan RI, itu karena sekolah ragu dengan keberadaan vaksin yang belum ada lebel dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, terkait penolakan imunisasi oleh sejumlah sekolah, pihaknya mengambil keputusan untuk menunda sampai ada kepastian dari Kementerian Kesehatan yang sudah berkoordinasi dengan MUI.

 “Penolakan ini karena ada surat edaran dari MUI mengenai vaksin MR. Jika nanti sudah ada kepastian informasi, kami akan melanjutkan kembali imunisasi  ke sekolah yang sebelumnya menolak,”terangnya

 

Kata Parwata, saat ini, pihaknya sudah melakukan kampanye dan imunisasi MR ke seluruh sekolah mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP atau sederajat se- Jembrana melalui Puskesmas masing-masing kecamatan.

Kampanye dan imunisasi MR dimulai bulan Juli lalu hingga bulan September 2018 mendatang.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/