26.3 C
Jakarta
24 November 2024, 22:17 PM WIB

SADIS! Dipicu Dendam Lama, Tebas Sopir Truk Galian C dengan Pedang

AMLAPURA – Aksi penganiayaan sadis terjadi di Banjar Dinas Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem kemarin.

Dipicu dendam kesumat, I Nyoman Somedana, 32 warga asal Banjar Dinas Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng

nekat menebas I Ketut Wardana, 42, asal Banjar Dinas Manik, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem dengan sebilah pedang.

Berdasarkan informasi, adapun awalnya pelaku yang mengendarai truk keluar dari lokasi galian C di Kecamatan Selat menuju arah barat sekitar pukul 09.30.

Pelaku pun kemudian berpapasan dengan korban yang pada saat itu juga mengendarai truk. Kebetulan keduanya adalah sopir truk pengangkut material galian C.

Melihat keberadaan pelaku, korban kemudian turun dari truknya dan menghampiri pelaku. Kemudian pelaku pun ikut turun dari kendaraannya namun dengan membawa senjata tajam berupa pedang yang digemgamnya dengan tangan kanan.

Karena mulai emosi, pelaku mendorong korban dan mengarahkan mata pedangnya ke dagu korban sehingga korban mengalami luka robek pada dagunya dan harus mendapatkan jaritan.

Kasatreskrim Polres Karangasem, AKP Losa Lusiano Araujo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Meski begitu, ia mengaku belum menetapkan pelaku sebagai tersangka karena perlu dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi. “Kami juga masih mendalami motif lain dari tindakan pelaku,” katanya.

AMLAPURA – Aksi penganiayaan sadis terjadi di Banjar Dinas Muntig, Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem kemarin.

Dipicu dendam kesumat, I Nyoman Somedana, 32 warga asal Banjar Dinas Tabang, Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng

nekat menebas I Ketut Wardana, 42, asal Banjar Dinas Manik, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem dengan sebilah pedang.

Berdasarkan informasi, adapun awalnya pelaku yang mengendarai truk keluar dari lokasi galian C di Kecamatan Selat menuju arah barat sekitar pukul 09.30.

Pelaku pun kemudian berpapasan dengan korban yang pada saat itu juga mengendarai truk. Kebetulan keduanya adalah sopir truk pengangkut material galian C.

Melihat keberadaan pelaku, korban kemudian turun dari truknya dan menghampiri pelaku. Kemudian pelaku pun ikut turun dari kendaraannya namun dengan membawa senjata tajam berupa pedang yang digemgamnya dengan tangan kanan.

Karena mulai emosi, pelaku mendorong korban dan mengarahkan mata pedangnya ke dagu korban sehingga korban mengalami luka robek pada dagunya dan harus mendapatkan jaritan.

Kasatreskrim Polres Karangasem, AKP Losa Lusiano Araujo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Meski begitu, ia mengaku belum menetapkan pelaku sebagai tersangka karena perlu dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi. “Kami juga masih mendalami motif lain dari tindakan pelaku,” katanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/