25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:39 AM WIB

Hii..Hi…Ngeri, Tergerus Abrasi, Kerangka Manusia Berserakan di Pantai

NEGARA – Warga yang sedang mencari ramban (makanan ternak) dan kayu bakar di semak-semak pinggir pantai Sumur Kembar, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Selasa (21/8) sore geger.

Warga secara tidak sengaja melihat kerangka manusia.  Kerangka itu bermunculan setelah digerus abrasi Pantai Sumur Kembar.

Menurut informasi, penemuan kerangka bermula ketika empat orang warga yang sedang  sedang mencari ramban untuk makanan ternak dan kayu bakar disemak-semak pinggir pantai sekitar pukul 15.00.

Tak sengaja mereka melihat kain kafan dan tengkorak manusia menyembul di tebing yang tergerus abrasi. Spontan mereka kaget luar biasa.

Melihat ada kerangka manusia mereka kemudian memberitahu anggoota Polhut Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang sedang melakukan patroli.

“Saat kami sedang beristirahat di warung SPBU Gilimanuk ada warga pencari ramban yang memberitahu ada kerangka manusia di pantai.

Lalu kami minta diantar ke lokasi dan menginformasikan ke Polsek Kawasan Laut GIlimanuk,” ujar Sukadi,57, salah satu anggota Polhut TNBB.

Mendapat laporan ada penemuan kerangka manusia, Kapolsek Kawasan Laut GIlimanuk Kompol Nyoman Subawa dan Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi, bersama anggotanya langsung ke lokasi.

Kerangka tersebut masih berada di posisinya, di mana bagian kepala dan tulang tanganya yang terbungkus kain kafan menyembul di antara akar pohon waru  tebing yang tergerus abrasi.

“Mungkin saat dikubur lokasinya jauh dari pantai. Karena tergerus abrasi akhirnya kerangka itu muncul,” ujar Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi.

NEGARA – Warga yang sedang mencari ramban (makanan ternak) dan kayu bakar di semak-semak pinggir pantai Sumur Kembar, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk, Selasa (21/8) sore geger.

Warga secara tidak sengaja melihat kerangka manusia.  Kerangka itu bermunculan setelah digerus abrasi Pantai Sumur Kembar.

Menurut informasi, penemuan kerangka bermula ketika empat orang warga yang sedang  sedang mencari ramban untuk makanan ternak dan kayu bakar disemak-semak pinggir pantai sekitar pukul 15.00.

Tak sengaja mereka melihat kain kafan dan tengkorak manusia menyembul di tebing yang tergerus abrasi. Spontan mereka kaget luar biasa.

Melihat ada kerangka manusia mereka kemudian memberitahu anggoota Polhut Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang sedang melakukan patroli.

“Saat kami sedang beristirahat di warung SPBU Gilimanuk ada warga pencari ramban yang memberitahu ada kerangka manusia di pantai.

Lalu kami minta diantar ke lokasi dan menginformasikan ke Polsek Kawasan Laut GIlimanuk,” ujar Sukadi,57, salah satu anggota Polhut TNBB.

Mendapat laporan ada penemuan kerangka manusia, Kapolsek Kawasan Laut GIlimanuk Kompol Nyoman Subawa dan Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi, bersama anggotanya langsung ke lokasi.

Kerangka tersebut masih berada di posisinya, di mana bagian kepala dan tulang tanganya yang terbungkus kain kafan menyembul di antara akar pohon waru  tebing yang tergerus abrasi.

“Mungkin saat dikubur lokasinya jauh dari pantai. Karena tergerus abrasi akhirnya kerangka itu muncul,” ujar Kanit Reskrim AKP Komang Mulyadi.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/