DENPASAR- Jumlah kasus kecelakaan semester I Tahun 2018 meningkat tajam.
Menariknya, dari data yang dirilis Direktorat Lalullintas Polda Bali, penyebab kecelakaan terbanyak akibat human error dengan prosentase sebesar 97 persen dna hari paling tinggi yakni Rabu.
Penyebab kecelakaan tertinggi masih karena human error sebanyak 97 persen sisanya karena alam, konidisi jalan, kendaraan dan teknologi,” terang Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali AKBP Nyoman Sukasena.
Sukasena merinci, selama Semester I 2018, usia tertinggi yang terliibat 16-30 tahun sebanyak 35 persen usia 31-40 sebanyak 19 persen; 41 -50 sebanyak 16 persen; usia 51 tahun ke atas sebanyak 18 persen, usia 0-9 tahun 5 persen dan 10 sampai 15 tahun 7 persen.
Selain itu, yang unik, dari hari yang paling tinggi terjadi kecelakaan, yakni hari Rabu sebanyak
17 persen, dan Kamis 15 persen, Selasa sebanyak 16 persen, Senin 14 persen, jumat 14 persen, sabtu 13 persen dan minggu 11 persen.
Sementara itu, terkait jumlah angka pelanggaran lalu lintas yang berhasil ditindak sendiri masih dipegang oleh Polresta Denpasar sebanyak 11.611 kasus.
Peringkat kedua ditempati oleh Polres Buleleng sebanyak 6.352.
Peringkat tiga ditempati oleh Polres Badung sebanyak 5.696 kasus.
Keempat ditempati oleh Polres Gianyar sebanyak 5.543 kasus. Posisi kelima ditempati oleh Polres Tabanan sebanyak 5.259 kasus.
Keenam ditempati oleh Polres Jembrana dengan jumlah kasus sebanyak 4.723.
Kemudian Polres Klungkung sebanyak 4.308 kasus.
Karangasem sebanyak 3.228 kasus.
Kasus yang ditangani oleh Dit Lantas Polda Bali sebanyak 2.786 kasus dan yang terakhir Polres Bangli sebanyak 2. 357 kasus.