29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:17 AM WIB

Mimih, Nekat Berenang saat Ombak Tinggi, Dua Turis Asing Tenggelam

SEMARAPURA- Peristiwa tenggelamnya wisatawan saat berenang di Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar kembali terjadi.

Kali ini dialami warga negara Belanda, Eef Koning, 21 dan Anaelle Bourneu, 20 asal Perancis. Keduanya tenggelam kemarin (23/8).

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menuturkan, keduanya sebelumnya sedang berenang di pantai itu.

Namun sekitar pukul 13.15, keduanya tergulung ombak dan akhirnya tenggelam. Warga dan wisatawan yang melihat hal itu, dengan spontan menolong keduanya.

“Wisatawan itu berhasil diselamatkan dan dibawa ke bibir pantai dalam kondisi selamat,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Koning mengalami patah pada lengan kiri. Sementara Bourneu mengalami patah pada lengan kanan.

Sekitar pukul 18.15, wisatawan itu berhasil dievakuasi dari tebing setinggi 100 meter dengan berjalan melalui tangga manual.

Selanjutnya kedua wisatawan tersebut dibawa ke RS Pratama Nusa Penida untuk mendapat perawatan. “Kemudian diantar menggunakan ambulance RS Pratama Nusa Penida,” katanya.

Menurutnya, kedua korban berwisata di Nusa Penida tanpa didampingi pemandu. “Setelah berlabuh di Nusa Penida langsung menuju lokasi untuk berenang,” tandasnya

SEMARAPURA- Peristiwa tenggelamnya wisatawan saat berenang di Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar kembali terjadi.

Kali ini dialami warga negara Belanda, Eef Koning, 21 dan Anaelle Bourneu, 20 asal Perancis. Keduanya tenggelam kemarin (23/8).

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menuturkan, keduanya sebelumnya sedang berenang di pantai itu.

Namun sekitar pukul 13.15, keduanya tergulung ombak dan akhirnya tenggelam. Warga dan wisatawan yang melihat hal itu, dengan spontan menolong keduanya.

“Wisatawan itu berhasil diselamatkan dan dibawa ke bibir pantai dalam kondisi selamat,” ujarnya.

Akibat peristiwa itu, Koning mengalami patah pada lengan kiri. Sementara Bourneu mengalami patah pada lengan kanan.

Sekitar pukul 18.15, wisatawan itu berhasil dievakuasi dari tebing setinggi 100 meter dengan berjalan melalui tangga manual.

Selanjutnya kedua wisatawan tersebut dibawa ke RS Pratama Nusa Penida untuk mendapat perawatan. “Kemudian diantar menggunakan ambulance RS Pratama Nusa Penida,” katanya.

Menurutnya, kedua korban berwisata di Nusa Penida tanpa didampingi pemandu. “Setelah berlabuh di Nusa Penida langsung menuju lokasi untuk berenang,” tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/