DENPASAR – Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Desa Sanur Kaja, Denpasar telah usai dan sukses digelar. Even yang berlangsung tiga hari, (20-22/8) kemarin ditutup dengan jalan sehat dan bersih-bersih pantai.
“Acara penutupan ini sekaligus kita rangkai dengan kegiatan LPM Desa Sanur Kaja. Dimana tujuan acara ini untuk dapat menjalin kerjasama yang baik dengan para stakeholder yang ada di lingkungan Desa Sanur Kaja,“ ungkap Ida Bagus Arwata selaku Ketua LPM Desa Sanur Kaja.
Kepala Desa Sanur Kaja, Made Sudana menjelaskan bahwa, FORMI Desa diselenggarakan untuk dapat mempersiapkan diri lebih awal dalam menyambut FORMI Kota Denpasar di bulan September nanti.
“Dari sekarang kita mencari dan mempersiapkan delegasi-delegasi yang akan maju di FORMI tingkat kota bahkan tingkat nasional,” ungkapnya dengan nada optimistis. Karena itu, pihaknya pun serius menggarap FORMI di tingkat desa ini sebagai batu loncatan awal seleksi para atlet-atlet berbakat di bidang olahraga rekreasi.
FORMI Desa Sanur Kaja sendiri melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada di Desa Sanur Kaja. Mulai dari anak-anak, pelajar, teruna-teruni, hingga ibu-ibu PKK. Ada beberapa cabang yang dilombakan seperti tarik tambang, terompah, deduplak, tajok, dan ada juga seni pencak silat.
Secara tak langsung, kegiatan ini juga turut partisipasi aktif Desa Sanur Kaja dalam merawat dan melestarikan budaya-budaya permainan tradisional yang belakangan berkembang menjadi cabang olahraga rekreasi. “Mudah-mudahan Desa Sanur Kaja bisa ikut di semua cabang olahraga rekreasi,” harapnya. (rba/dwa/yog)