DENPASAR – Masalah sampah, limbah dan lingkungan masih menjadi topik orasi di Podium Bali bebas Bicara Apa Saja (PB3AS).
Kabid Penataan dan Perlindungan Pengolahan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Made Teja mengatakan selama ini semua pihak telah berupaya untuk mewujudkan Bali Clean and Green.
Bali sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia, menuntut pulau berjuluk Seribu Pura ini untuk bisa terbebas dari sampah khususnya plastik.
Sebagian besar pariwisata Bali berada di pesisir.
Sehingga banyak faktor akan mempengaruhi kebersihan pantai khususnya dimusim tertentu.
“Peran masyarakat sangat diharapkan ikut berpartisifasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Bali saat ini berada di urutan ke 11 indek kualitas lingkungan hidup, kualitas udara di Bali masih cukup bagus.
Untuk itu, mari kita sadar dan ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ungkap Teja.
Selain itu, Teja mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.
Selain berbahaya, sampah plastik juga akan sulit terurai.
Selain itu, Teja juga menghimbau masyarakat khususnya pelaku usaha agar tidak membuang limbah ke sungai.
Hal ini demi menjaga kualitas sungai agar tetap bagus,”pungkasnya