AMLAPURA—Dampak gempa Lombok membuat Gedung DPRD Karangasem lantai III rusak parah.
Ruangan yang dipergunakan untuk sidang paripurna ini praktis tidak bisa digunakan sama sekali karena bagian atap dan plafon jebol.
Ketua DPRD Karangasem, Nengah Sumardi mengakui untuk ruang Sidang Paripurna tersebut praktis tidak bisa digunakan lagi.
Kegiatan Dewan tahun 2018 ini akan memaksimalkan Gedung yang ada di lantai II.
“Untuk Paripurna akan kami gelar di lantai II,” ujarnya.
Sementara, Dinas PU Karangasem sendiri telah melakukan pengecekan untuk kondisi Gedung wakil rakyat tersebut.
Sesuai hasil kajian yang dilakukan untuk biaya perawatan atau perbaikan memerlukan dana Rp 1,4 miliar.
“Anggaran perbaikanya mencapai Rp 1,4 miliar,” ujarnya.
Angka tersebut menurut Sumardi berdasarkan analisa dari PU Karangasem.
Sementara itu beberapa pilar Gedung megah ini juga nampak rusak. Namun Sumardi mengatakan secara umum Gedung ini masih bisa dipergunakan