25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:29 AM WIB

Asyik…Rebut Perunggu di Cabor Karate AG 2018, Coki Ditawari Jadi PNS

SEMARAPURA – Cokorda Istri Agung Sanistyarani, 24 atlet asal Kabupaten Klungkung yang mewakili Indonesia di cabor karate Asian Games 2018 berhasil memperoleh medali perunggu.

Medali itu diperoleh setelah Cok Istri menang melawan karateka asal Tiongkok, Diang Jiame di kategori kumite putri 55 kilogram di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (26/8).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang ikut hadir di JCC Senayan mengaku sangat bangga dan bahagia karena atlet Indonesia yang berasal dari Klungkung bisa mengharumkan nama Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sangat bangga atas prestasi yang telah diraih Cokorda Istri Agung Sanistyarani,” kata Bupati Suwirta.

Atas prestasi yang dicapai wanita yang akrab disapa Coki itu, Bupati Suwirta mengaku akan memberikan hadiah.

Namun untuk hadiah apa yang diberikan, bupati akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia.

“Bagi atlet asal Klungkung yang meraih medali, tentu kami akan memberikan apresiasi. Kalau mau cari kerja di pemerintahan, tentu akan kami prioritaskan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KONI Klungkung, Wayan Subamia mengatakan, perunggu yang berhasil dipersembahkan Coki bagi Indonesia diharapkan sebagai pendahuluan.

“Mudah-mudahan ke depan kami bisa berprestasi lebih baik lagi. Selanjutnya, kami berharap adalah pada Olimpiade 2020 di Jepang.

Itu bidikan kami bersama Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) agar Coki bisa ikut Olimpiade 2020 di Jepang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada ajang Asian Games 2018, Kabupaten Klungkung telah mengirimkan delapan orang atletnya untuk mewakili Indonesia.

Di antaranya adalah Coki untuk cabang olahraga karate dengan kategori kumite 55 kilogram. Kemudian enam orang atlet untuk cabang olahraga Kabaddi dan satu atlet untuk cabang olahraga kurash. 

SEMARAPURA – Cokorda Istri Agung Sanistyarani, 24 atlet asal Kabupaten Klungkung yang mewakili Indonesia di cabor karate Asian Games 2018 berhasil memperoleh medali perunggu.

Medali itu diperoleh setelah Cok Istri menang melawan karateka asal Tiongkok, Diang Jiame di kategori kumite putri 55 kilogram di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (26/8).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang ikut hadir di JCC Senayan mengaku sangat bangga dan bahagia karena atlet Indonesia yang berasal dari Klungkung bisa mengharumkan nama Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan sangat bangga atas prestasi yang telah diraih Cokorda Istri Agung Sanistyarani,” kata Bupati Suwirta.

Atas prestasi yang dicapai wanita yang akrab disapa Coki itu, Bupati Suwirta mengaku akan memberikan hadiah.

Namun untuk hadiah apa yang diberikan, bupati akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Ketua KONI Klungkung Wayan Subamia.

“Bagi atlet asal Klungkung yang meraih medali, tentu kami akan memberikan apresiasi. Kalau mau cari kerja di pemerintahan, tentu akan kami prioritaskan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KONI Klungkung, Wayan Subamia mengatakan, perunggu yang berhasil dipersembahkan Coki bagi Indonesia diharapkan sebagai pendahuluan.

“Mudah-mudahan ke depan kami bisa berprestasi lebih baik lagi. Selanjutnya, kami berharap adalah pada Olimpiade 2020 di Jepang.

Itu bidikan kami bersama Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) agar Coki bisa ikut Olimpiade 2020 di Jepang,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada ajang Asian Games 2018, Kabupaten Klungkung telah mengirimkan delapan orang atletnya untuk mewakili Indonesia.

Di antaranya adalah Coki untuk cabang olahraga karate dengan kategori kumite 55 kilogram. Kemudian enam orang atlet untuk cabang olahraga Kabaddi dan satu atlet untuk cabang olahraga kurash. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/