25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:41 AM WIB

Cak Dag, Cara Unik Suarakan Bahaya Narkoba ke Generasi Muda

SINGARAJA – Bahaya narkoba serta HIV/AIDS dapat dilakukan lewat berbagai media. Salah satunya lewat media kesenian.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Kelompok Siswa Peduli HIV/AIDS dan Narkoba (KSPAN) SMPN 1 Singaraja. Mereka menampilkan kesenian Cak Dag yang menyelipkan pesan bahaya HIV/AIDS serta narkoba.

Kesenian Cak Dag itu mereka pentaskan dalam acara “Wantilan Berdaya, Krama Berbudaya”, di Wantilan Pura Desa Pakraman Buleleng, akhir pekan kemarin.

Penampilan mereka pun berhasil membius masyarakat yang menyaksikan pementasan di wantilan. Dalam Cak Dag tersebut, mereka menampilkan realita yang terjadi di masyarakat.

Mulai dari pergaulan seks bebas, konsumsi minuman beralkohol, hingga penyalahgunaan narkotika. Adegan diakhiri dengan dampak negatif akibat masalah tersebut. 

Sutradara pementasan, I Made Delvy Juniawan mengatakan, melalui media kesenian dia mencoba menyampaikan ajakan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan aman.

Terutama di kalangan muda. Pasalnya generasi muda merupakan kalangan yang paling rentan terpapar bahaya HIV/AIDS maupun narkoba.

Delvy menyatakan, generasi muda harus menjadi ujung tombak memerangi bahaya HIV/AIDS dan narkoba.

“Kalau anak muda diserang, maka kekokohan negara akan melemah. Saat ini kita sebenarnya belum merdeka dari HIV/AIDS dan narkoba.

Dua hal ini musuh tak terlihat yang sangat berbahaya. Sudah jadi tugas kita bersama memeranginya,” kata Delvi.

Sementara itu, salah seorang siswa Gede Candra Gupta Nugraha mengaku tidak menemui kesulitan baik dalam persiapan maupun saat pementasan Cak Dag di wantilan.

Menurutnya, penyampaian materi yang tertuang dalam lakon itu memang hal yang sudah biasa mereka terima sehari-hari disekolah, ketika mengikuti kegiatan KSPAN.

Siswa kelas VIII ini menyatakan bahwa masalah social yang terjadi dimasyarakat baik itu HIV Aids, Narkoba hingga minuman beralkohol sudah sangat memprihatinkan.

Ia pun berharap pesan yang disampaikan dalam Cag Dag yang dibawakan bersama teman-teman, bisa sampai kepada masyarakat yang menyaksikan.

“Fenomenanya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Dari cag dag ini, saya berharap pesannya tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,

terutama bagi generasi muda seperti kami ini. Sehingga masa depan generasi muda bisa terselamatkan,” ujarnya. 

SINGARAJA – Bahaya narkoba serta HIV/AIDS dapat dilakukan lewat berbagai media. Salah satunya lewat media kesenian.

Hal itu pula yang dilakukan oleh Kelompok Siswa Peduli HIV/AIDS dan Narkoba (KSPAN) SMPN 1 Singaraja. Mereka menampilkan kesenian Cak Dag yang menyelipkan pesan bahaya HIV/AIDS serta narkoba.

Kesenian Cak Dag itu mereka pentaskan dalam acara “Wantilan Berdaya, Krama Berbudaya”, di Wantilan Pura Desa Pakraman Buleleng, akhir pekan kemarin.

Penampilan mereka pun berhasil membius masyarakat yang menyaksikan pementasan di wantilan. Dalam Cak Dag tersebut, mereka menampilkan realita yang terjadi di masyarakat.

Mulai dari pergaulan seks bebas, konsumsi minuman beralkohol, hingga penyalahgunaan narkotika. Adegan diakhiri dengan dampak negatif akibat masalah tersebut. 

Sutradara pementasan, I Made Delvy Juniawan mengatakan, melalui media kesenian dia mencoba menyampaikan ajakan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan aman.

Terutama di kalangan muda. Pasalnya generasi muda merupakan kalangan yang paling rentan terpapar bahaya HIV/AIDS maupun narkoba.

Delvy menyatakan, generasi muda harus menjadi ujung tombak memerangi bahaya HIV/AIDS dan narkoba.

“Kalau anak muda diserang, maka kekokohan negara akan melemah. Saat ini kita sebenarnya belum merdeka dari HIV/AIDS dan narkoba.

Dua hal ini musuh tak terlihat yang sangat berbahaya. Sudah jadi tugas kita bersama memeranginya,” kata Delvi.

Sementara itu, salah seorang siswa Gede Candra Gupta Nugraha mengaku tidak menemui kesulitan baik dalam persiapan maupun saat pementasan Cak Dag di wantilan.

Menurutnya, penyampaian materi yang tertuang dalam lakon itu memang hal yang sudah biasa mereka terima sehari-hari disekolah, ketika mengikuti kegiatan KSPAN.

Siswa kelas VIII ini menyatakan bahwa masalah social yang terjadi dimasyarakat baik itu HIV Aids, Narkoba hingga minuman beralkohol sudah sangat memprihatinkan.

Ia pun berharap pesan yang disampaikan dalam Cag Dag yang dibawakan bersama teman-teman, bisa sampai kepada masyarakat yang menyaksikan.

“Fenomenanya sekarang sudah sangat memprihatinkan. Dari cag dag ini, saya berharap pesannya tersampaikan dengan baik kepada masyarakat,

terutama bagi generasi muda seperti kami ini. Sehingga masa depan generasi muda bisa terselamatkan,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/