25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:17 AM WIB

Waspada!!Anjing Positif Rabies Kembali Gigit Warga

SEMARAPURA– Kasus gigitan anjing rabies terjadi lagi di Klungkung.

 

Korban terbaru gigitan anjing gila ini menimpa Bayu.

 

Pemuda 17 tahun asal Karangasem , ini digigit anjing di eks galian C, Desa Gunaksa, Sabtu (20/8).

 

Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Anak Agung Raka Arnawa, saat dikonfirmasi Rabu (29/8) membenarkan.

 

Menurutnya, korban berusia 17 tahun asal Kabupaten Karangasem itu awalnya sedang berjalan-jalan di bekas galian C bersama anjing peliharaannya.

 

Namun ada anjing liar datang dan kemudian terjadi perkelahian.

 

“Saat anak ini akan melerai, tangannya digigit anjing liar ini,” katanya.

 

Meski peristiwa itu terjadi Sabtu (20/8), namun korban baru ke Puskesmas Dawan II pada Senin (22/8). Sehingga kasus ini langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung.

 

“Setelah mendapat informasi pada Selasa (23/8), kami langsung turun untuk mengambil sampel otak anjing itu.

 

 Anjingnya sudah mati. Hari Minggu (26/8) keluar hasilnya yang menyatakan anjing itu positif rabies,” ungkap Arnawa.

 

Setelah mengetahui anjing itu positif rabies, pihaknya pun kemudian melakukan eleminasi selektif terhadap anjing liar yang ada di seputar bekas galian C.

 

 

Tercatat dari elimisinasi yang dilakukan. ada 13 ekor anjing yang dieliminasi pada saat itu. “Selain itu ada 40 ekor anjing kami berikan vaksin,” ujarnya.

SEMARAPURA– Kasus gigitan anjing rabies terjadi lagi di Klungkung.

 

Korban terbaru gigitan anjing gila ini menimpa Bayu.

 

Pemuda 17 tahun asal Karangasem , ini digigit anjing di eks galian C, Desa Gunaksa, Sabtu (20/8).

 

Kabid Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung, Anak Agung Raka Arnawa, saat dikonfirmasi Rabu (29/8) membenarkan.

 

Menurutnya, korban berusia 17 tahun asal Kabupaten Karangasem itu awalnya sedang berjalan-jalan di bekas galian C bersama anjing peliharaannya.

 

Namun ada anjing liar datang dan kemudian terjadi perkelahian.

 

“Saat anak ini akan melerai, tangannya digigit anjing liar ini,” katanya.

 

Meski peristiwa itu terjadi Sabtu (20/8), namun korban baru ke Puskesmas Dawan II pada Senin (22/8). Sehingga kasus ini langsung dilaporkan ke Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung.

 

“Setelah mendapat informasi pada Selasa (23/8), kami langsung turun untuk mengambil sampel otak anjing itu.

 

 Anjingnya sudah mati. Hari Minggu (26/8) keluar hasilnya yang menyatakan anjing itu positif rabies,” ungkap Arnawa.

 

Setelah mengetahui anjing itu positif rabies, pihaknya pun kemudian melakukan eleminasi selektif terhadap anjing liar yang ada di seputar bekas galian C.

 

 

Tercatat dari elimisinasi yang dilakukan. ada 13 ekor anjing yang dieliminasi pada saat itu. “Selain itu ada 40 ekor anjing kami berikan vaksin,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/