SINGARAJA-Pascadilantik, ada tugas baru menanti direksi Perusahaan Daerah (PD) pasar Buleleng periode 2018-2023.
Salah satu tugas baru itu terkait dengan persoalan sampah pasar.
Bupati Buleleng, Putu agus Suradnyana menginstruksikan agar direksi PD Pasar yang baru dilantik, bisa mengondisikan proses pemilihan sampah.
Instruksi bupati, ini menyusul dengan tingginya volume sampah di pasar tradisional Buleleng.
“Saya minta ada pemilahan sampah dari pasar.
Pedagang harus mulai memilah, mana sampah organik dan anorganik.
Dimulai dari orang per orang.
Hal ini sudah mencakup peningkatan kenyamanan pasar,” kata Bupati Agus disela pelantikan direksi PD Pasar Buleleng, Jumat (31/8).
Menurutnya, bila sampah pasar dikelola dengan baik, sebagian besar sampah yang dihasilkan pedagang pasar, akan menjadi pupuk organik.
Sebab kata Agus, sampah-sampah yang dihasilkan, rata-rata sampah organik.
Hanya saja, karena pembuangannya dicampur, akhirnya pengelolaan menjadi kurang optimal.
“Kalau dipilah, organiknya itu bisa dipakai pakan sapi. Karena sebagian besar itu sayur-sayuran, dedaunan. Jadi nanti plastiknya saja yang dikirim ke (TPA) Bengkala,” tegasnya.
Sementara, itu Direktur Utama PD Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana menyatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal sehingga pengelolaan pasar lebih optimal.
Terlebih ada sejumlah pesan dari pimpinan daerah, yang harus ia realisasikan.