MANGUPURA – Kematian Aka Haleku Maramba Tana, asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, masih menyisakan misteri.
Penyidik Polres Badung hanya memastikan, Aka adalah korban pembunuhan. Hanya siapa pelakunya, polisi masih melakukan penyelidikan.
“Memang ditemukan beberapa luka akibat benda tajam. Makanya diduga korban pembunuhan. Sekarang anggota sedang berusaha
mengidentifikasi dan mencari pelaku,” ujar Kasatreskrim Polres Badung AKP I Made Pramasetia kepada Jawa Pos Radar Bali.
Terkait identitas korban, AKP Pramasetia menyebut korban sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko di dekat TKP. Berita duka itu imbuhnya sudah diketahui oleh beberapa kerabat korban.
“Keluarga asli korban belum berkomunikasi dengan kita,” jelasnya. Menurut AKP Pramasetia, Satreskrim Polres Badung sudah menemukan titik terang terkait kematian korban, namun masih dirahasiakan untuk kepentingan penyidikan.
“Kita sedang mencari itu. Pasti adalah petunjuk. Sedang kita perdalam. Mudah-mudahan bisa mengarah pada terduga pelaku,” sambungnya.
Ditambahkannya, dugaan Aka Haleku Maramba Tana sebagai korban pembunuhan diperkuat beberapa temuan barang bukti di tempat kejadian perkara.
Antara lain sebilah pisau yang menancap di leher kanan korban. Saat ditemukan dalam posisi telungkup di dalam parit atau linjing, korban memakai celana pendek jeans dan baju kaos berwarna coklat merah.
Dari saku kiri jeans yang dikenakannya ditemukan dompet warna cokelat berisi identitas dan sejumlah uang.
Korban ditemukan tewas di seputaran Jalan Raya By Pass Munggu, tepatnya di depan Warung Babi Guling Rahayu Sari, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (2/9) pagi.