33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:16 PM WIB

Sorak-Sorai Warga Bali Sambut Atlet Peraih Medali Asean Games 2018

TUBAN-Eforia, sorak-sorai, dan kemeriahan pecah mengiringi kedatangan para“pahlawan” peraih medali Asean Games 2018 asal Bali.  

Komang Harik Adi Putra (Atlet peraih emas cabor pencak silat nomor laga kelas F putra 65-70 kg), dan dua atlet peraih emas cabor pencak silat kelas seni ganda putri Ni Made Dwiyanti dan Sang Ayu Sidan Wilantari, Senin (3/9) pukul 17.00 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sedangkan atlet lain asal Bali lainnya tiba dengan waktu berbeda.

Mereka adalah peraih medali perak dari cabor skateboard kelas men’s street, Sanggoe Dharma Tanjung dan peraih medali perunggu cabor karate Cok Istri Agung Sanistya Rani.

Tetapi keduanya tidak tampak dengan rombongan ketiga pesilat tersebut. Coky baru tiba Senin malam (3/9).

Sedangkan Sanggoe sudah tiba sejak hari Kamis lalu (30/8).

Sanggoe hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai didampingi langsung oleh kedua orang tuanya.

Satu jam sebelum kedatangan para atlet, pemandangan tidak biasa juga terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kerabat, keluarga atlet serta para pesilat serta pengurus Bakti Negara yang berjumlah ratusan orang sudah berkumpul di pintu kedatangan. Suasana kebahagian, keharuan juga tampak terlihat dari keluarga atlet.

Mereka kompak mengenakan pakaian berawarna hitam.

Selain para pesilat Bhakti Negara, Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, Ketum KONI Bali, I Ketut Suwandi, serta Ketum KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa juga hadir saat penyambutan tiga atlet kebanggan Bali dan Indonesia ini.

Hamdani dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada lima atlet yang sukses mengharumkan nama Bali pada ajang olah raga bergengsi itu. 

 

“Mereka memberi kontribusi besar bagi Bali karena dengan perjuangan dan kerja keras telah menyumbangkan medali melalui sejumlah cabang olah raga,” ujar Hamdani yang didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.

 

Menurutnya capaian ini patut diapresiasi karena para atlet sudah mampu mengharumkan nama Bali di kancah internasional.

 

“Dengan catatan ini, Bali tak hanya dikenal sebagai daerah tujuan wisata, tetapi juga dikenal sebagai daerah pencetak atlet berprestasi,” imbuhnya.

 

TUBAN-Eforia, sorak-sorai, dan kemeriahan pecah mengiringi kedatangan para“pahlawan” peraih medali Asean Games 2018 asal Bali.  

Komang Harik Adi Putra (Atlet peraih emas cabor pencak silat nomor laga kelas F putra 65-70 kg), dan dua atlet peraih emas cabor pencak silat kelas seni ganda putri Ni Made Dwiyanti dan Sang Ayu Sidan Wilantari, Senin (3/9) pukul 17.00 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Sedangkan atlet lain asal Bali lainnya tiba dengan waktu berbeda.

Mereka adalah peraih medali perak dari cabor skateboard kelas men’s street, Sanggoe Dharma Tanjung dan peraih medali perunggu cabor karate Cok Istri Agung Sanistya Rani.

Tetapi keduanya tidak tampak dengan rombongan ketiga pesilat tersebut. Coky baru tiba Senin malam (3/9).

Sedangkan Sanggoe sudah tiba sejak hari Kamis lalu (30/8).

Sanggoe hadir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai didampingi langsung oleh kedua orang tuanya.

Satu jam sebelum kedatangan para atlet, pemandangan tidak biasa juga terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Kerabat, keluarga atlet serta para pesilat serta pengurus Bakti Negara yang berjumlah ratusan orang sudah berkumpul di pintu kedatangan. Suasana kebahagian, keharuan juga tampak terlihat dari keluarga atlet.

Mereka kompak mengenakan pakaian berawarna hitam.

Selain para pesilat Bhakti Negara, Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, Ketum KONI Bali, I Ketut Suwandi, serta Ketum KONI Denpasar Ida Bagus Toni Astawa juga hadir saat penyambutan tiga atlet kebanggan Bali dan Indonesia ini.

Hamdani dalam sambutan singkatnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada lima atlet yang sukses mengharumkan nama Bali pada ajang olah raga bergengsi itu. 

 

“Mereka memberi kontribusi besar bagi Bali karena dengan perjuangan dan kerja keras telah menyumbangkan medali melalui sejumlah cabang olah raga,” ujar Hamdani yang didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.

 

Menurutnya capaian ini patut diapresiasi karena para atlet sudah mampu mengharumkan nama Bali di kancah internasional.

 

“Dengan catatan ini, Bali tak hanya dikenal sebagai daerah tujuan wisata, tetapi juga dikenal sebagai daerah pencetak atlet berprestasi,” imbuhnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/