25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:02 AM WIB

Kota Seni Kembali Pamerkan Kincir Air di Peda KTNA Bali

GIANYAR-Sebanyak 30 kontingen dilepas untuk mengikuti ajang Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) di Provinsi Bali pada 7-12 September 2018. 

Pada ajang tahunan, itu perwakilan kota seni ini bakal kembali memamerkan hasil temuan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa kincir air. 

Temuan itu diharapkan mampu membawa Gianyar menang di Peda KTNA Bali.

Penyuluh Pertanian Ahli Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Wayan Gede Wiraga, didampingi Ketua Kontingen Peda KTNA Kabupaten Gianyar 2018 Wayan Merta mengatakan, hasil karya kincir air ini akan menjadi andalan Gianyar.

“Kincir air ini sudah pernah mendapat juara nasional dalam ajang Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tahun 2017 lalu,” ujarnya. 

Kali ini, TTG itu akan dibawa kembali pada Peda KTNA Bali.

Harapannya, sama, kembali meraih prestasi di tingkat Bali. “Target kami tidak muluk-muluk. Namun secara persiapan, kami 100 persen siap berkompetisi, dan sharing pengalaman,” jelasnya.

Tidak hanya kincir air, pihaknya terus berinovasi dengan menunjukkan kemampuan 30 kontingen yang dibawa. 

Mereka akan beradu dalam beberapa segmen. 

Diantaranya temu karya; kecepatan membedakan jenis tanaman; ternak; lomba penyuluhan petani; pengendalian hama; dan cerdas.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang seleksi untuk menuju Pekan Nasional (Penas) KTNA dua tahun. 

Sekaligus menjadi persiapan diri bagi Kabupaten Gianyar menjadi tuan rumah Peda KTNA 2021,” jelasnya.

Melalui ajang Peda KTNA Bali ini, bisa menggugah generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. 

“Minat pemuda di Gianyar sangat rendah untuk bidang pertanian. 

Tetapi, sebagian remaja mulai sadar akan peluang dan manfaat jika memang serius ingin menyambung hidup di pertanian atau perikanan,” tukasnya.

GIANYAR-Sebanyak 30 kontingen dilepas untuk mengikuti ajang Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) di Provinsi Bali pada 7-12 September 2018. 

Pada ajang tahunan, itu perwakilan kota seni ini bakal kembali memamerkan hasil temuan Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa kincir air. 

Temuan itu diharapkan mampu membawa Gianyar menang di Peda KTNA Bali.

Penyuluh Pertanian Ahli Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Wayan Gede Wiraga, didampingi Ketua Kontingen Peda KTNA Kabupaten Gianyar 2018 Wayan Merta mengatakan, hasil karya kincir air ini akan menjadi andalan Gianyar.

“Kincir air ini sudah pernah mendapat juara nasional dalam ajang Tekhnologi Tepat Guna (TTG) tahun 2017 lalu,” ujarnya. 

Kali ini, TTG itu akan dibawa kembali pada Peda KTNA Bali.

Harapannya, sama, kembali meraih prestasi di tingkat Bali. “Target kami tidak muluk-muluk. Namun secara persiapan, kami 100 persen siap berkompetisi, dan sharing pengalaman,” jelasnya.

Tidak hanya kincir air, pihaknya terus berinovasi dengan menunjukkan kemampuan 30 kontingen yang dibawa. 

Mereka akan beradu dalam beberapa segmen. 

Diantaranya temu karya; kecepatan membedakan jenis tanaman; ternak; lomba penyuluhan petani; pengendalian hama; dan cerdas.

“Kegiatan ini juga sebagai ajang seleksi untuk menuju Pekan Nasional (Penas) KTNA dua tahun. 

Sekaligus menjadi persiapan diri bagi Kabupaten Gianyar menjadi tuan rumah Peda KTNA 2021,” jelasnya.

Melalui ajang Peda KTNA Bali ini, bisa menggugah generasi muda untuk terjun di bidang pertanian. 

“Minat pemuda di Gianyar sangat rendah untuk bidang pertanian. 

Tetapi, sebagian remaja mulai sadar akan peluang dan manfaat jika memang serius ingin menyambung hidup di pertanian atau perikanan,” tukasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/