33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 14:51 PM WIB

Ribuan Tak Layak Huni, Kemen PU-Pera Usulkan 3.000 Unit di Buleleng

SINGARAJA –Dari total 9.879 unit rumah tak layak huni yang diusulkan desa se-kabupaten Buleleng untuk direhabilitasi, ada 6.607 unit rumah tidak layak huni yang belum tersentuh

Sedangkan 1.199 unit rumah telah tertangani pada tahun 2017 dan sebanyak 2.073 unit rumah tertangani pada 2018.

Kepala Satker Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Wayan Suardana, Kamis (6/9) mengatakan, pekerjaan rumah di Buleleng memang cukup banyak. 

Menurut Suardana hampir tiap tahunnya Buleleng mendapat alokasi bantuan yang besar.

“Tahun ini ada 18 desa yang jadi sasaran. Ini juga paling banyak dari enam kabupaten penerima. 

Sekitar 30 persen dari total bantuan 3.000 unit rumah di Provinsi Bali,” kata Suardana.

Ia tak menampik tunggakan sebanyak 6.607 unit rumah cukup berat jika harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. 

Untuk itu pihaknya mengupayakan agar bantuan rumah yang dialokasikan bagi Buleleng makin besar. 

Dengan catatan, realisasi bantuan harus tinggi dan serapan dananya cukup baik.

“Mutu dan kualitas bangunan juga harus bagus.

Dengan begitu, ada pertimbangan yang layak untuk meningkatkan bantuan.

Kami akan usulkan 3.000 unit rumah untuk Buleleng. 

Realisasinya berapa, tergantung kementerian. 

Mudah-mudahan bisa bertambah,”  tandasnya

SINGARAJA –Dari total 9.879 unit rumah tak layak huni yang diusulkan desa se-kabupaten Buleleng untuk direhabilitasi, ada 6.607 unit rumah tidak layak huni yang belum tersentuh

Sedangkan 1.199 unit rumah telah tertangani pada tahun 2017 dan sebanyak 2.073 unit rumah tertangani pada 2018.

Kepala Satker Non Vertikal Tertentu Penyediaan Perumahan Bali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera), Wayan Suardana, Kamis (6/9) mengatakan, pekerjaan rumah di Buleleng memang cukup banyak. 

Menurut Suardana hampir tiap tahunnya Buleleng mendapat alokasi bantuan yang besar.

“Tahun ini ada 18 desa yang jadi sasaran. Ini juga paling banyak dari enam kabupaten penerima. 

Sekitar 30 persen dari total bantuan 3.000 unit rumah di Provinsi Bali,” kata Suardana.

Ia tak menampik tunggakan sebanyak 6.607 unit rumah cukup berat jika harus diselesaikan oleh pemerintah daerah. 

Untuk itu pihaknya mengupayakan agar bantuan rumah yang dialokasikan bagi Buleleng makin besar. 

Dengan catatan, realisasi bantuan harus tinggi dan serapan dananya cukup baik.

“Mutu dan kualitas bangunan juga harus bagus.

Dengan begitu, ada pertimbangan yang layak untuk meningkatkan bantuan.

Kami akan usulkan 3.000 unit rumah untuk Buleleng. 

Realisasinya berapa, tergantung kementerian. 

Mudah-mudahan bisa bertambah,”  tandasnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/