SEMARAPURA– Hampir dua pekan pascaditemukan di saluran irigasi Subak Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan, Klungkung, jasad orok perempuan malang, akhirnya dikremasi
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati, Kamis (6/9) saat dikonfirmasi perihal kremasi orok membenarkan.
Menurut Wirati, orok malang tersebut dikremasi di krematorium di Denpasar.
Sebelum dikremasi, kata dia, jasad orok terlebih dulu menjalani proses otopsi dan pemeriksaan DNA di RSUD Klungkung.
“Dari RSUD Klungkung kemudian menyerahkan ke Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung untuk dilakukan pemulasaran jenazah,”terangnya.
Pun ditanya terkait pelaku pembuang orok, Wirati mengatakan jika sampai saat ini polisi juga belum berhasil menangkap pelaku.
“Sampai saat ini masih lidik,” ujarnya.
Menurutnya, pihak kepolisian terus berupaya melakukan penyelidikan dengan menggandeng bidan desa.
Langkah kepolisian menggandeng, masyarakat dan bidan desa itu yakni dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap remaja produktif dan ibu-ibu Desa Tihingan.