29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:23 AM WIB

Luka Turis Rusia Merata di Seluruh Tubuh, Basarnas Temukan Ceceran…

MANGUPURA – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali menewaskan seorang wisatawan yang berlibur ke Bali.

Elena Rusevdokimora, 48, mengembuskan nafas terakhir, Minggu (9/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Mobil Daihatsu Ayla putih bernomor polisi DK 779 FW yang dikendarai turis Rusia yang tinggal di Akasia Park nomor 7 Ungasan, Kuta Selatan itu terbalik di Jalan Melasti, tepatnya selatan Hoten Bayam Tree, Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Kepala Basarnas Denpasar Ketut Gede Ardana mengatakan, saksi di lapangan menyebutkan mobil yang dikendarai korban melaju dari arah bawah dan hendak melintasi tikungan tajam.

Tiba di TKP, mobil kehilangan kendali dan terguling di Jalan menuju Pantai Melasti. “Saat ditemukan mesin mobil masih menyala, namun posisinya terbalik dan miring.

Kami harus hati-hati melakukan penanganan karena bahan bakar sudah tercecer. Salah penanganan bisa fatal,” papar Gede Ardana.

Dalam melakukan evakuasi terhadap korban, kata dia, petugas melalui pintu bagasi belakang karena pintu depan mobil tak bisa digunakan.

Kurang lebih satu jam melakukan penanganan, kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil.

“Satu orang korban yang meninggal dunia sebagian tubuhnya keluar dari jendela dan dadanya terjepit mobil yang terbalik.

Jenazahnya langsung dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans milik Pusdalops Provinsi Bali,” kata Gede Ardana.

Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. IB Putu Alit SpF DFM mengatakan, jenazah diterima kemarin dan langsung mendapat pemeriksaan.

Menurut dr. Alit, perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan. “Jenazah  setelah langsung diperiksa. Perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan,” ujar dr. Alit.

Alit menjelaskan terdapat luka lecet-lecet dan terbuka. Bahkan mengalami patah tulang. Luka lecet, terbuka dan memar tersebar di bagian wajah.

Juga terdapat luka lecet pada punggung dan anggota gerak. Untuk patah tulang ada di dada bagian kiri.

“Luka-luka lecet, terbuka dan memar tersebar pada wajah. Luka lecet pada punggung dan anggota gerak. Patah tulang dada kiri. Jenazah masih dititip di RS Sanglah,” tuturnya.

Sayangnya, untuk penyebab kematian, dr Alit belum bisa memastikan, karena harus  dilakukan otopsi terlebih dahulu. 

MANGUPURA – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) kembali menewaskan seorang wisatawan yang berlibur ke Bali.

Elena Rusevdokimora, 48, mengembuskan nafas terakhir, Minggu (9/9) sekitar pukul 02.00 dini hari.

Mobil Daihatsu Ayla putih bernomor polisi DK 779 FW yang dikendarai turis Rusia yang tinggal di Akasia Park nomor 7 Ungasan, Kuta Selatan itu terbalik di Jalan Melasti, tepatnya selatan Hoten Bayam Tree, Ungasan, Kuta Selatan, Badung.

Kepala Basarnas Denpasar Ketut Gede Ardana mengatakan, saksi di lapangan menyebutkan mobil yang dikendarai korban melaju dari arah bawah dan hendak melintasi tikungan tajam.

Tiba di TKP, mobil kehilangan kendali dan terguling di Jalan menuju Pantai Melasti. “Saat ditemukan mesin mobil masih menyala, namun posisinya terbalik dan miring.

Kami harus hati-hati melakukan penanganan karena bahan bakar sudah tercecer. Salah penanganan bisa fatal,” papar Gede Ardana.

Dalam melakukan evakuasi terhadap korban, kata dia, petugas melalui pintu bagasi belakang karena pintu depan mobil tak bisa digunakan.

Kurang lebih satu jam melakukan penanganan, kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil.

“Satu orang korban yang meninggal dunia sebagian tubuhnya keluar dari jendela dan dadanya terjepit mobil yang terbalik.

Jenazahnya langsung dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans milik Pusdalops Provinsi Bali,” kata Gede Ardana.

Kepala Bagian/SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. IB Putu Alit SpF DFM mengatakan, jenazah diterima kemarin dan langsung mendapat pemeriksaan.

Menurut dr. Alit, perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan. “Jenazah  setelah langsung diperiksa. Perkiraan waktu kematian kurang dari 8 jam sebelum pemeriksaan,” ujar dr. Alit.

Alit menjelaskan terdapat luka lecet-lecet dan terbuka. Bahkan mengalami patah tulang. Luka lecet, terbuka dan memar tersebar di bagian wajah.

Juga terdapat luka lecet pada punggung dan anggota gerak. Untuk patah tulang ada di dada bagian kiri.

“Luka-luka lecet, terbuka dan memar tersebar pada wajah. Luka lecet pada punggung dan anggota gerak. Patah tulang dada kiri. Jenazah masih dititip di RS Sanglah,” tuturnya.

Sayangnya, untuk penyebab kematian, dr Alit belum bisa memastikan, karena harus  dilakukan otopsi terlebih dahulu. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/