UBUD – Pencarian terhadap turis asal Republik Latvia, Gatis Baumanis, 33, yang hilang sejak 28 Mei lalu belum menemukan hasil.
Polisi akhirnya merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap turis yang dikabarkan diputus sang pacar itu.
Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita mengaku polisi terus berupaya mencari jejak Gatis yang terakhir menginap di vila Green Spirit di Banjar Kutub, Desa Sayan, Ubud.
Hingga saat ini, kata Kompol Raka Sugita, belum ada tanda-tanda kepergian Gatis. “Hilang ditelan bumi,” ujar Kompol Raka.
Hilangnya Gatis ini, selain tidak ada jejak, juga menyisakan tanda tanya besar. Tas dan pakaian Gatis yang selama ini disimpan di kamar vila masih ada.
Gatis selama meninggalkan vila, berarti tidak melakukan cek out. “Untuk pakaian semua masih ada, sudah kami amankan,” jelasnya.
Disinggung mengenai handphone (HP) yang dibawa Gatis, Kompol Raka mengaku sudah tidak aktif. “Dia bawa HP tapi mati. Tidak bisa dihubungi,” terangnya.
Minimnya petunjuk membuat turis yang bekerja sebagai manager transportasi itu dibuatkan DPO. Dalam DPO, disertakan foto berwarna.
Juga disertai identitas serta ciri-cirinya. Ciri-ciri Gatis di antaranya memiliki tinggi 192 cm, berambut ikal dan berkulit putih.
Untuk bentuk telinga bulat lebar, hidung mancung. Bentuk wajahnya lonjong dan berperawakan sedang. Lembaran DPO itu kemudian disebar ke seluruh jajaran kepolisian.
Dalam catatan lembaran DPO itu, bagi yang menemukannya, diminta untuk mengamankan dan menyerahkannya ke Polsek Ubud.
Diberitakan Jawa Pos Radar Bali sebelumnya, Gatis dilaporkan hilang oleh keluarganya ke kantor polisi. Sejak 28 Mei, keluarganya tidak pernah melihat Gatis, sehingga pihak keluarga memilih melapor.
Sempat muncul dugaan jika Gatis terperosok ke dalam jurang di dalam vila yang dihuninya. Akhirnya, petugas gabungan dari unsur kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
dan Palang Merah Indonesia (PMI) sempat melakukan pencarian dan menyisir bawah jurang di sekitar vila. Namun saat itu pencarian belum membuahkan hasil.