29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:21 AM WIB

CATAT!! Koster Ingin Bali Tak Tergantung Pasokan Listrik Dari Jawa

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster berharap agar Bali mandiri listrik.

 

Bahkan ia juga berharap, kedepannya, Bali tak tergantung pasokan listrik dari Jawa.

 

Selain itu, sebagai tujuan wisata dunia pihaknya berharap Bali memiliki pembangkit listrik mandiri dan ramah lingkungan.

 

“Salah satunya bisa membangun pembangkit listrik berbahan renewable yakni gas, sehingga Bali ke depan bisa mandiri listrik, kebutuhan akan listrik bisa terpenuhi,” ujar Koster.

 

Sedangkan Direktur Regional JTBN Djoko Abumanan dan General Manager PT. PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa yang berkunjung ke Rumah Transisi Kamis (13/9), mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan membangun dua pembangkit listrik baru di Bali Barat dan Bali Timur dengan daya masing-masing 25 MW.

 

“Dalam waktu dekat kami berencana membangun dua pembangkit listrik baru di Bali.

 

Kebutuhan listrik Bali kedepan tidak hanya dirancang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari saja, tapi juga pemenuhan kebutuhan terhadap event-event besar yang sering diselenggarakan di Bali,” ujar Djoko.

 

Untuk saat ini kondisi kelistrikan di Bali hampir tidak mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016, jumlah daya listrik yang ada sebesar 1200 MW dengan tingkat kebutuhan beban puncak mencapai 850 MW, sehingga hanya tersisa 350 MW sebagai cadangan.

 

Diakuinya biasanya tiap tahun sebelum 2016 PT. PLN tumbuh sekitar 12 persen atau 100 MW.

 

“Kondisi saat ini masih aman, tapi kita tetap harus siapkan untuk Bali dimasa yang akan datang melihat perkembangannya yang begitu pesat, ” pungkasnya.

DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster berharap agar Bali mandiri listrik.

 

Bahkan ia juga berharap, kedepannya, Bali tak tergantung pasokan listrik dari Jawa.

 

Selain itu, sebagai tujuan wisata dunia pihaknya berharap Bali memiliki pembangkit listrik mandiri dan ramah lingkungan.

 

“Salah satunya bisa membangun pembangkit listrik berbahan renewable yakni gas, sehingga Bali ke depan bisa mandiri listrik, kebutuhan akan listrik bisa terpenuhi,” ujar Koster.

 

Sedangkan Direktur Regional JTBN Djoko Abumanan dan General Manager PT. PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa yang berkunjung ke Rumah Transisi Kamis (13/9), mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan membangun dua pembangkit listrik baru di Bali Barat dan Bali Timur dengan daya masing-masing 25 MW.

 

“Dalam waktu dekat kami berencana membangun dua pembangkit listrik baru di Bali.

 

Kebutuhan listrik Bali kedepan tidak hanya dirancang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari saja, tapi juga pemenuhan kebutuhan terhadap event-event besar yang sering diselenggarakan di Bali,” ujar Djoko.

 

Untuk saat ini kondisi kelistrikan di Bali hampir tidak mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016, jumlah daya listrik yang ada sebesar 1200 MW dengan tingkat kebutuhan beban puncak mencapai 850 MW, sehingga hanya tersisa 350 MW sebagai cadangan.

 

Diakuinya biasanya tiap tahun sebelum 2016 PT. PLN tumbuh sekitar 12 persen atau 100 MW.

 

“Kondisi saat ini masih aman, tapi kita tetap harus siapkan untuk Bali dimasa yang akan datang melihat perkembangannya yang begitu pesat, ” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/