TABANAN – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace angkat bicara terkait ulah warganegara asing (WNA)
yang naik ke atas pelinggih pura penyungsungan subak di areal kawasan Puru Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan.
Wagub Cok Ace mengatakan, berdasar informasi yang dia terima, WNA yang berfoto di atas pelinggih Pura Luhur Batu Karu, sudah keluar dari Bali dan kembali ke negaranya.
“Mengenai asal negara WNA tersebut, saya tidak tahu,” kata Wagub Cok Ace. Apakah ada kelemahan dari guide menjadi faktor adanya bule yang naik pelinggih lagi?
Cok Ace menjelaskan wisatawan lebih banyak datang tanpa guide atau tanpa travel dan mencari informasi sendiri kemudian datang ke Bali.
Sehingga dengan ketidaktahuan informasi dari wisatawan, akhirnya terjadi seperti itu. “Bisa saja terjadi seperti ini datang ke Bali tanpa guide.
Karena saat wisatawan datang sendiri dan mencari informasi sendiri. Sehingga ketika mereka tidak mengetahui informasi, akhirnya seperti itu kejadiannya,” tandasnya.
Sementara diberitakan, sebuah foto seorang warga negara asing (WNA) yang naik dan berfoto diatas pelinggih Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan kembali viral di dunia maya alias medsos.
Foto tersebut memperlihatkan WNA dengan mengenakan kamen adat Bali mengenakan baju singlet berwarna biru, dengan udeng di kepala.
Posisi jongkok di atas pelinggih pura seperti melakukan penghormatan kepada seorang raja. Dengan tangan mengempal ke arah depan.
Foto WNA diatas pelinggih tersebut langsung viral. Diduga Lokasi WNA tersebut di kawasan Pura luhur Batukaru, Penebel Tabanan. yang diunggah dalam akun instagram milik @ tony.jarvi. Minggu lalu (9/9)