29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 10:09 AM WIB

Soal Kondom, Polisi Pastikan Perempuan Uganda yang Tewas Bugil itu..

DENPASAR-Temuan mayat seorang turis perempuan asal  Uganda, Iryn Flavia Kisakye di kamar No. 27 lantai III, Ronta Bungalows, Jalan Popies II, Gang Ronta, Kuta Badung, terungkap. 

Polisi memastikan, jasad perempuan yang ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dengan posisi kaki ngangkang dan anus keluar cairan hijau itu mati wajar.

Seperti dibenarkan Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo. 

Dikonfirmasi, Sabtu (15/9), ia mengatakan bahwa korban mati karena sakit.

“Dia murni sakit,”tandas Hadi Purnomo.
Pun saat ditanya terkait sejumlah barang bukti seperti obat-obatan dan bungkusan kondom yang ditemukan di TKP.Hadi Purnomo secara tegas mengatakan, bahwa korban bukan korban perkosaan seperti rumor yang sebelumnya beredar.

” Sekali lagi (info) Itu tidak benar. Korban murni meninggal karena sakit,”imbuhnya.

Menurutnya, meskipun ditemukan kondom dan sejumlah obat-obatan, namun sesuai keterangan saksi dan hasil visum, pihaknya memastikan jika korban tewas karena sakit.

 “Kalaupun ditemukan kondom, dia mungki hanya pelaku seks bukan penjual seks,” tegasnya. 

Seperti diketahui, Selasa (11/9) sekitar pukul 12.00, pengelola Ronta Bungalow dikejutkan dengan tewasnya seorang tamu di salah satu kamar bungalow.

Saat ditemukan, WNA ini selain dalam kondisi bugil, posisi jasad korban juga ditemukan dalam keadaan ngangkang dengan anus keluar cairan.

Selain itu, tidak jauh dari jasad korban, petugas juga menemukan sejumlah obat-obatan dan kondom.

Saat temuan itu, ada dua spekulasi. Selain muncul rumor korban tewas setelah diperkosa, kabar lain menyebut bahwa korban adalah penjaja seks komersial.

Namun rumor itu terbantahkan setelah polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

DENPASAR-Temuan mayat seorang turis perempuan asal  Uganda, Iryn Flavia Kisakye di kamar No. 27 lantai III, Ronta Bungalows, Jalan Popies II, Gang Ronta, Kuta Badung, terungkap. 

Polisi memastikan, jasad perempuan yang ditemukan dalam kondisi telanjang bulat dengan posisi kaki ngangkang dan anus keluar cairan hijau itu mati wajar.

Seperti dibenarkan Kapolresta Denpasar, Kombespol Hadi Purnomo. 

Dikonfirmasi, Sabtu (15/9), ia mengatakan bahwa korban mati karena sakit.

“Dia murni sakit,”tandas Hadi Purnomo.
Pun saat ditanya terkait sejumlah barang bukti seperti obat-obatan dan bungkusan kondom yang ditemukan di TKP.Hadi Purnomo secara tegas mengatakan, bahwa korban bukan korban perkosaan seperti rumor yang sebelumnya beredar.

” Sekali lagi (info) Itu tidak benar. Korban murni meninggal karena sakit,”imbuhnya.

Menurutnya, meskipun ditemukan kondom dan sejumlah obat-obatan, namun sesuai keterangan saksi dan hasil visum, pihaknya memastikan jika korban tewas karena sakit.

 “Kalaupun ditemukan kondom, dia mungki hanya pelaku seks bukan penjual seks,” tegasnya. 

Seperti diketahui, Selasa (11/9) sekitar pukul 12.00, pengelola Ronta Bungalow dikejutkan dengan tewasnya seorang tamu di salah satu kamar bungalow.

Saat ditemukan, WNA ini selain dalam kondisi bugil, posisi jasad korban juga ditemukan dalam keadaan ngangkang dengan anus keluar cairan.

Selain itu, tidak jauh dari jasad korban, petugas juga menemukan sejumlah obat-obatan dan kondom.

Saat temuan itu, ada dua spekulasi. Selain muncul rumor korban tewas setelah diperkosa, kabar lain menyebut bahwa korban adalah penjaja seks komersial.

Namun rumor itu terbantahkan setelah polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/