29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:07 AM WIB

NGERI! Banyak Pengelola Fast Boat Abaikan Keselamatan

SEMARAPURA– Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung menengarai, masih banyak pengelola kapal cepat atau fast boat yang masih mengabaikan keselamatan penumpang.

Akibatnya, tidak sedikit kasus kecelakaan laut masih sering terjadi di perairan “Gumi Serombotan” Klungkung ini.

Seperti ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra.

Menurutnya, faktor keselamatan adalah hal utama. Namun begitu, ia tak menampik, banyak pengelola fast boat yang masih abai, “Faktornya bukan hanya pihak pengelola, tetapi juga ada dari faktor penumpang,”terang Sucitra.

Dicontohkan, kasus-kasus yang bisa mengancam keselamatan, itu diantaranya selain mengangkut muatan berlebih, juga minimnya kesadaran penumpang yang mengenakan baju pelampung.

“Repotnya, banyak penyedia jasa fast boat yang membiarkan ketika ada penumpang yang tidak memakai baju pelampung,”imbuh Sucitra.

 

Lebih lanjut, sebagai solusinya, Pemkab Klungkung telah membentuk forum pengawasan keselamatan transportasi laut.

Forum ini lanjutnya, akan melibatkan, sahbandar, para pengusaha boat, Polisi Air, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan.

Tugas forum ini, yakni sebagai agen pengawasan keselamatan pelayaran. “Kami sudah melakukan rapat untuk menyamakan persepsi dan disepakati akan dibentuk semacam forum dan ada SKnya. Forum ini nantinya sebagai agen pengawasan keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Menurut Sucitra, kehadiran forum pengawas keselamatan pelayaran ini dinilai sangat penting.

Terlebih melihat aktivitas penyeberangan baik orang maupun barang ke Nusa Penida yang mengalami peningkatan cukup pesat seiring dengan geliat industri pariwisata di Nusa Penida.

“Semakin banyak yang mengawasi semakin bagus, minimal bisa mengurangi risiko hal- hal yang tidak diinginkan,” kata Sucitra.

SEMARAPURA– Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung menengarai, masih banyak pengelola kapal cepat atau fast boat yang masih mengabaikan keselamatan penumpang.

Akibatnya, tidak sedikit kasus kecelakaan laut masih sering terjadi di perairan “Gumi Serombotan” Klungkung ini.

Seperti ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sucitra.

Menurutnya, faktor keselamatan adalah hal utama. Namun begitu, ia tak menampik, banyak pengelola fast boat yang masih abai, “Faktornya bukan hanya pihak pengelola, tetapi juga ada dari faktor penumpang,”terang Sucitra.

Dicontohkan, kasus-kasus yang bisa mengancam keselamatan, itu diantaranya selain mengangkut muatan berlebih, juga minimnya kesadaran penumpang yang mengenakan baju pelampung.

“Repotnya, banyak penyedia jasa fast boat yang membiarkan ketika ada penumpang yang tidak memakai baju pelampung,”imbuh Sucitra.

 

Lebih lanjut, sebagai solusinya, Pemkab Klungkung telah membentuk forum pengawasan keselamatan transportasi laut.

Forum ini lanjutnya, akan melibatkan, sahbandar, para pengusaha boat, Polisi Air, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan.

Tugas forum ini, yakni sebagai agen pengawasan keselamatan pelayaran. “Kami sudah melakukan rapat untuk menyamakan persepsi dan disepakati akan dibentuk semacam forum dan ada SKnya. Forum ini nantinya sebagai agen pengawasan keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Menurut Sucitra, kehadiran forum pengawas keselamatan pelayaran ini dinilai sangat penting.

Terlebih melihat aktivitas penyeberangan baik orang maupun barang ke Nusa Penida yang mengalami peningkatan cukup pesat seiring dengan geliat industri pariwisata di Nusa Penida.

“Semakin banyak yang mengawasi semakin bagus, minimal bisa mengurangi risiko hal- hal yang tidak diinginkan,” kata Sucitra.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/