DENPASAR – Bisa dipastikan, KONI Denpasar akan menurunkan para atlet di semua cabor yang dipertandingkan di Porprov Bali XIV/2019, Tabanan, termasuk cabor Taekwondo yang sempat absen dalam Porprov Bali XII/2017, Gianyar.
Selasa kemari, (18/9), KONI Denpasar menggelar pertemuan dengan pengurus Pengkot TI Denpasar.
Menurut Ketum KONI Denpasar Ida Bagus Tony Astawa, pihaknya dan Pengkot TI Denpasar sudah menyamakan visi dan misi untuk mengirimkan taekwondoin di Porprov Bali tahun depan.
“Itu sudah kesepakatan dan komitmen kami untuk Porprov Bali 2019,” terang pria yang akrab disapa Gus Tony tersebut.
Berdasar data yang diperoleh, Pengkot TI Denpasar diwakili oleh Ketum Pengkot TI Denpasar Laksmi Duarsa, Wakil Ketua I Sigit Adjarsusilo, Binpres Boyke Simanjuntak, Bendahara, Fendelina, dan beberapa pengurus lainnya.
Selain kesepakatan tentang ikut sertanya TI Denpasar di Porprov 2019, KONI Denpasar juga memiliki target kepada TI Denpasar agar bisa menyumbangkan medali emas di Porprov Bali mendatang.
“Kami mengharapkan sumbangan emas dari Taekwondo untuk mengejar target juara umum Porprov Bali 2019,” terang Gus Tony.
Lanjut Gus Tony, beberapa taekwondoin asal Denpasar yang sempat membela daerah lain di Porprov tahun lalu juga sudah kembali memperkuat TI Denpasar.
Hal ini akan berdampak positif bagi Denpasar untuk bisa mengulang sejarah sebagai juara umum cabor taekwondo seperti Porprov tahun 2013.
“Dalam waktu dekat, TI Denpasar akan menggelar Walikota Open. Jadi kejuaraan ini sangat bagus dan kami akan dukung. Jika tidak ada halangan, Walikota Open 2018 akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
“Walikota Open 2018 di bulan Oktober nanti bisa menjadi acuan untuk menjaring taekwondoin untuk masuk di tim Pelatcab Porprov Kota Denpasar.
Kami buka semua peluang bagi taekwondoin berkualitas untuk membela Kota Denpasar,” terang Ketum Pengkot TI Denpasar Laksmi Duarsa.