DENPASAR – Sebagai tuan rumah Porprov Bali 2019, Tabanan, tampaknya tidak ingin malu dirumahnya sendiri.
Awal tahun 2019, Tabanan mulai membangun kerangka Tim Sepakbola Porprov Tabanan 2019. Askab PSSI Tabanan, tampaknya, ingin memberikan hasil yang memuaskan untuk masyarakat Tabanan kelak.
“Kalau tidak ada halangan, mudah-mudahan pada bulan Januari nanti sudah bisa terwujud Tim Sepakbola Porprov Tabanan.
Sebelumnya tentu kami akan melakukan seleksi dan pemantauan pemain sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Sekum Askab PSSI tabanan I Putu Sugi Darmawan kemarin.
Pemantauan pesepakbola asal Gumi Lumbung Beras sudah dilakukan. Misalnya saja saat Liga Perst Tabanan beberapa waktu lalu.
Kompetisi ini sendiri melibatkan tim-tim lokal dan menganjurkan setiap klub memainkan pemain muda mereka.
“Sudah ada (pemaintauan) tetapi belum ada laporan resminya. Nanti sambil jalan juga lakukan pemantauan,” ungkapnya.
Yang terdekat adalah melakukan seleksi di Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tabanan, bulan November mendatang.
Nantinya, peraturan yang ada di Porkab tabanan mengacu pada peraturan Porprov Bali termasuk batasan umur.
“Yang jelas, kami tak ingin mendahului, dan tetap menunggu info dari KONI Tabanan selaku induk olahraga,” tegasnya.
Dia juga ingin pihak Askab PSSI tabanan bisa berbenah dan mempersiapkan tim lebih baik lagi termasuk untuk masalah program latihan dan asupan gizi pemain di Porprov Bali 2019.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan pemain Tabanan yang berlaga di Porprov Bali 2017 lalu, serta target yang ingin dicapai?
Menurut Sugi, pemain yang membela Tabanan di Porprov Bali 2017 sangat memungkinkan untuk bermain kembali.
“Sangat memungkinkan bisa bermain kembali. Karena usia mereka masih cukup untuk memperkuat tim Tabanan. Syaratnya tentu konsistensi dan peningkatan kualitas.
Dan tentunya soal target tentu harus menjadi yang terbaik. Target kami juga semoga bisa meraih medali emas,” tutupnya.