27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 23:46 PM WIB

MEMALUKAN Gerayangi Tas Tiongkok, Oknum Sopir Pariwisata Ditangkap

DENPASAR – Seorang oknum sopir bus pariwisata “Sin Trans” berinisial Pa, 39, terpaksa berurusan dengan Kepolisian Sektor Kuta.

 

Oknum sopir diamankan lantaran melakukan aksi pencurian perhiasan emas dan uang tunai puluhan juta milik wanita kebangsaan Tiongkok bernama He Ping Ping, 42.

 

Barang berharga milik tamu asing itu dicuri saat korban turun dari bus Restoran Fotmosa Jalan Setia Budi, Kuta, Kamis (21/9) sekitar pukul 19.00.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali peristiwa ini berlangsung ketika korban beserta rombongan jalan-jalan keliling Bali menggunakan jasa Bus Sin Trans ke beberapa tempat wisata dari pagi hingga malam dan beristirahat di Kuta sambil menikmati makan malam.

 

 “Korban dan rombongan ini memilih makan di Kuta. Yakni di Restoran Fotmosa. Setelah tinggal pergi tasnya di dalam Bus Sin Trans, depan Restoran Fotmosa Jalan Setia Budi, Kuta, pelaku pun gelap mata ketika melihat tas korban dalam keadaan terbuka,” beber sumber, Sabtu (22/9).

 

Usai makan dan kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan di Hotel the Sintesa, Jimbaran, Kuta Selatan, ternyata korban merasa ada keganjilan pada posisi tasnya.

 

 “Ya, tas korban tisak ada pada tempat duduk, melainkan ditemukan ditempat duduk tamu lain. Setelah dicek isi dalam tas, ternyata perhiasan dan uang tunai puluhan juta raib,” tutur sumber.

 

Merasa kehilangan, korban sempat mempertanyakan hal ini ke teman-teman, termasuk pemandu jalan dan sopir, dan tak satupun mengaku dengan jujur.

 

Tak terima, wanita ini langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kuta. 

 

 “Dalam laporan, dia mengaku uang dan gelang emas hilang di dalam bus saat ditinggal makan. Jumlah kerugian Rp 60.400.000,” beber sumber.

 

Berdasarkan laporan tersebut Tim Unit Reskrim langsung memintai keterangan sejumlah saksi.

 

Termasuk, pemandu jalan, rekan-rekan korban, dan juga sopir.

 

“Setelah melakukan pemeriksaan dan kami intrograsi, akhirnya pelaku mengarah pada sopir.

 

Dia pun mengaku telah melakukan aksi itu lantaran tergiur dengan harta korban untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya.

 

Sedangkan atas kasus ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta IPTU I Putu Ika Prabawa Kartikama Utama membenarkan telah terjadi aksi pencurian itu dan pelaku telah diamankan dan sementara dimintai keterangan.

 

“Kami masih dalami keterangan pelaku,” singkat mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara.

 

DENPASAR – Seorang oknum sopir bus pariwisata “Sin Trans” berinisial Pa, 39, terpaksa berurusan dengan Kepolisian Sektor Kuta.

 

Oknum sopir diamankan lantaran melakukan aksi pencurian perhiasan emas dan uang tunai puluhan juta milik wanita kebangsaan Tiongkok bernama He Ping Ping, 42.

 

Barang berharga milik tamu asing itu dicuri saat korban turun dari bus Restoran Fotmosa Jalan Setia Budi, Kuta, Kamis (21/9) sekitar pukul 19.00.

 

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali peristiwa ini berlangsung ketika korban beserta rombongan jalan-jalan keliling Bali menggunakan jasa Bus Sin Trans ke beberapa tempat wisata dari pagi hingga malam dan beristirahat di Kuta sambil menikmati makan malam.

 

 “Korban dan rombongan ini memilih makan di Kuta. Yakni di Restoran Fotmosa. Setelah tinggal pergi tasnya di dalam Bus Sin Trans, depan Restoran Fotmosa Jalan Setia Budi, Kuta, pelaku pun gelap mata ketika melihat tas korban dalam keadaan terbuka,” beber sumber, Sabtu (22/9).

 

Usai makan dan kembali ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan ke tempat penginapan di Hotel the Sintesa, Jimbaran, Kuta Selatan, ternyata korban merasa ada keganjilan pada posisi tasnya.

 

 “Ya, tas korban tisak ada pada tempat duduk, melainkan ditemukan ditempat duduk tamu lain. Setelah dicek isi dalam tas, ternyata perhiasan dan uang tunai puluhan juta raib,” tutur sumber.

 

Merasa kehilangan, korban sempat mempertanyakan hal ini ke teman-teman, termasuk pemandu jalan dan sopir, dan tak satupun mengaku dengan jujur.

 

Tak terima, wanita ini langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kuta. 

 

 “Dalam laporan, dia mengaku uang dan gelang emas hilang di dalam bus saat ditinggal makan. Jumlah kerugian Rp 60.400.000,” beber sumber.

 

Berdasarkan laporan tersebut Tim Unit Reskrim langsung memintai keterangan sejumlah saksi.

 

Termasuk, pemandu jalan, rekan-rekan korban, dan juga sopir.

 

“Setelah melakukan pemeriksaan dan kami intrograsi, akhirnya pelaku mengarah pada sopir.

 

Dia pun mengaku telah melakukan aksi itu lantaran tergiur dengan harta korban untuk kebutuhan sehari-hari,” paparnya.

 

Sedangkan atas kasus ini, Kanit Reskrim Polsek Kuta IPTU I Putu Ika Prabawa Kartikama Utama membenarkan telah terjadi aksi pencurian itu dan pelaku telah diamankan dan sementara dimintai keterangan.

 

“Kami masih dalami keterangan pelaku,” singkat mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/