DENPASAR – Kepastian nasib Liga 1 pasca dihentikan akibat insiden tewasnya suporter Persija Jakarta Haringga Sirila, masih misterius.
Kondisi ini jelas sangat merugikan klub. Mulai dari persiapan tim, hingga masalah finansial mereka. Satu sisi, para pemain memiliki durasi kontrak yang rata-rata berakhir tiap akhir musim kompetisi.
Belum lagi, kelangsungan Liga 1 menyangkut ribuan pemain yang ada di Liga 1 dan Liga 2. Termasuk para offisial dan pelatih.
Bagaimana manajemen Bali United menanggapi masalah ini? Owner Bali United Pieter Tanuri mengklaim penghentian Liga tidak berdampak apapun bagi skuad Serdadu Tridatu.
Tapi, kata Pieter, semua itu ada syaratnya. “Tidak mengganggu persiapan tim. Tapi, harus diingat tidak mengganggu tim kalau hanya sebentar saja, tidak apa-apa,” ujar Pieter Tanuri.
Yang jelas, manajemen Serdadu Tridatu hingga saat ini belum ada indikasi akan meliburkan Fadil Sausu dkk. Para pemain tetap akan berlatih seperti biasanya.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan Liga kembali berlanjut pascadibekukan Ketum PSSI Edi Rahmayadi beberapa hari lalu.