32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 17:38 PM WIB

Pesona Gili Putih Kian Kinclong, Tepat Pas untuk Weekend

SUMBERKIMA – Pulau Gili Putih, di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, kini mulai ditata.

Pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata baru bagi wisatawan – utamanya wisatawan domestik –mulai dibenahi sehingga dapat menambah daya tarik.

Gili Putih sendiri sebenarnya didedikasikan sebagai wilayah konservasi oleh masyarakat setempat. Sehingga tak ada bangunan yang didirikan di pulau seluas sekitar 30 are itu.

Hanya ada dua buah penggak yang dibangun di sana. Itu pun dibuat agar pengunjung bisa berteduh apabila hujan maupun panas.

Nah, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Yowana Bhakti Gerokgak, kini mulai ikut andil dalam melakukan penataan di pulau tersebut.

Di antaranya melakukan penanaman kelapa, pemasangan tanda larangan buang sampah plastik, serta persiapan transplantasi terumbu karang.

Ketua Karang Taruna Yowana Bhakti, Ketut Suryanta Putra mengatakan, Gili Putih kini cukup dikenal sebagai destinasi tujuan wisata.

Meski dengan fasilitas yang minim, namun pulau tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Untuk itu pihaknya berupaya melakukan langkah-langkah proteksi dan konservasi, agar keasrian pulau tetap terjaga.

“Terutama soal sampah. Kami tidak ingin sampah-sampah dari pengunjung itu berserakan di sini. Makanya kami

pasang plang larangan buang sampah. Selain itu kami juga menanam kelapa, supaya pulau menjadi lebih asri,” kata Suryanta.

Dalam jangka panjang, pihaknya juga akan melakukan transplantasi terumbu karang bersama dengan Yayasan Metamorfosa.

“Peluang bawah lautnya sangat besar. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, rata-rata berenang. Kalau terumbu karangnya bisa tumbuh, pasti lebih indah lagi,” imbuhnya.

Camat Gerokgak Made Juartawan mengapresiasi langkah yang dilakukan karang taruna. Pihaknya pun akan terus melakukan upaya konservasi di Gili Putih dan sekitarnya, untuk menjaga keasrian dan kelestarian pulau.

“Kami juga sudah sosialisasi ke masyarakat sekitar, terutama yang mengantar wisatawan ke Gili Putih, biar mereka ikut menjaga kebersihan di pulau. Sehingga wisatawan juga betah datang ke Gili Putih,” ujar Juartawan.

SUMBERKIMA – Pulau Gili Putih, di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, kini mulai ditata.

Pulau yang dikenal sebagai destinasi wisata baru bagi wisatawan – utamanya wisatawan domestik –mulai dibenahi sehingga dapat menambah daya tarik.

Gili Putih sendiri sebenarnya didedikasikan sebagai wilayah konservasi oleh masyarakat setempat. Sehingga tak ada bangunan yang didirikan di pulau seluas sekitar 30 are itu.

Hanya ada dua buah penggak yang dibangun di sana. Itu pun dibuat agar pengunjung bisa berteduh apabila hujan maupun panas.

Nah, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Yowana Bhakti Gerokgak, kini mulai ikut andil dalam melakukan penataan di pulau tersebut.

Di antaranya melakukan penanaman kelapa, pemasangan tanda larangan buang sampah plastik, serta persiapan transplantasi terumbu karang.

Ketua Karang Taruna Yowana Bhakti, Ketut Suryanta Putra mengatakan, Gili Putih kini cukup dikenal sebagai destinasi tujuan wisata.

Meski dengan fasilitas yang minim, namun pulau tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Untuk itu pihaknya berupaya melakukan langkah-langkah proteksi dan konservasi, agar keasrian pulau tetap terjaga.

“Terutama soal sampah. Kami tidak ingin sampah-sampah dari pengunjung itu berserakan di sini. Makanya kami

pasang plang larangan buang sampah. Selain itu kami juga menanam kelapa, supaya pulau menjadi lebih asri,” kata Suryanta.

Dalam jangka panjang, pihaknya juga akan melakukan transplantasi terumbu karang bersama dengan Yayasan Metamorfosa.

“Peluang bawah lautnya sangat besar. Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini, rata-rata berenang. Kalau terumbu karangnya bisa tumbuh, pasti lebih indah lagi,” imbuhnya.

Camat Gerokgak Made Juartawan mengapresiasi langkah yang dilakukan karang taruna. Pihaknya pun akan terus melakukan upaya konservasi di Gili Putih dan sekitarnya, untuk menjaga keasrian dan kelestarian pulau.

“Kami juga sudah sosialisasi ke masyarakat sekitar, terutama yang mengantar wisatawan ke Gili Putih, biar mereka ikut menjaga kebersihan di pulau. Sehingga wisatawan juga betah datang ke Gili Putih,” ujar Juartawan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/