25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:02 AM WIB

KRI Soeharso Jemput Logistik dan Ratusan Tim Medis Asal Bali ke Palu

BENOA- KRI dr Soeharso 990, Senin (1/10) sekitar pukul 21.30 tiba di Pelabuhan Benoa.

 

Selain menjemput logistik dan bantuan sembako, kapal rumah sakit, ini tiba di Bali untuk menjemput  ratusan para medis seperti dokter dan perawat.

 

Setidaknya, ada sekitar 127 tim medis asal Bali yang akan dikirim ke Palu dan Donggala menggunakan KRI dr Soeharso.

 

Komandan KRI dr Soeharso 990, Letkol Laut (P) Joko Setiyono, mengatakan, tujuan pokok dari Kapal Rumah Sakit dr Soeharso mengatan kapal ini bergerak saat ada bencana dan juga menjangkau pulau-pulau kecil di Indonesia yang membutuhkan penanganan medis.

 

“Kami tujuan pokoknya untuk pengobatan. Kalau kirim bantuan itu hanya tambahan,” terangnya.

 

Bahkan setiba di Palu, lanjut Joko Setiyono, kapal ini nantinya bisa mengoperasi hingga lebih dari 25 orang pasien per harinya.

“Semua tim dokter semua sudah siaga. Mulai dari ahli bedah tulang, ahli bedah bius atau anastesi, dokter ahli umun dan lainnya,”paparnya.

 

Lebih lanjut, Joko juga menjelaskan, selain dilengkapi tim media yang mumpuni, kapal ini memiliki kelengkapan peralatan dan ruangan medis yang juga tak kalah mumpuni.

Bahkan kelengkapan dan kecanggihan alat medisnya setara dengan rumah sakit tinggkat dua.

 

Kapal Rumah Sakit KRI Soeharso diklaim sebagai satu-satunya kapal rumah sakit dengan fasilitas lengkap

 

Seperti halnya di dek C, di ruang dek ini, juga dilengkapi dengan heli pad yang bisa mendaratkan dua helikopter sekaligus.

 

Semua ruangan dan fasilitas medis juga berada di Dek C. Di ruang UGD dilengkapi dua dokter. 1 dokter spesialis dan 1 dokter lagi adalah dokter umum, ditambah dengan empat orang perawat.

“Jumlah tim medis di UGD ini akan disesuaikan dengan kebutuhan,” terang Perwira Kesehatan KRI Dokter Soeharso, Letda Laut Kesehatan, Boy Herlambang

 

Selain itu, lanjutnya, kapal ini juga dilengkapi dengan 5 kamar operasi, 6 kamar poli, ruang pra operasi, hingga klinik ibu bersalin.

Selain itu ada juga dua ruang perawan tang terdiri dari ruang perawatan khusus pria dan khusus wanita. Setiap ruangan diisi dengan 20 tempat tidur untuk pasien.

 

 

BENOA- KRI dr Soeharso 990, Senin (1/10) sekitar pukul 21.30 tiba di Pelabuhan Benoa.

 

Selain menjemput logistik dan bantuan sembako, kapal rumah sakit, ini tiba di Bali untuk menjemput  ratusan para medis seperti dokter dan perawat.

 

Setidaknya, ada sekitar 127 tim medis asal Bali yang akan dikirim ke Palu dan Donggala menggunakan KRI dr Soeharso.

 

Komandan KRI dr Soeharso 990, Letkol Laut (P) Joko Setiyono, mengatakan, tujuan pokok dari Kapal Rumah Sakit dr Soeharso mengatan kapal ini bergerak saat ada bencana dan juga menjangkau pulau-pulau kecil di Indonesia yang membutuhkan penanganan medis.

 

“Kami tujuan pokoknya untuk pengobatan. Kalau kirim bantuan itu hanya tambahan,” terangnya.

 

Bahkan setiba di Palu, lanjut Joko Setiyono, kapal ini nantinya bisa mengoperasi hingga lebih dari 25 orang pasien per harinya.

“Semua tim dokter semua sudah siaga. Mulai dari ahli bedah tulang, ahli bedah bius atau anastesi, dokter ahli umun dan lainnya,”paparnya.

 

Lebih lanjut, Joko juga menjelaskan, selain dilengkapi tim media yang mumpuni, kapal ini memiliki kelengkapan peralatan dan ruangan medis yang juga tak kalah mumpuni.

Bahkan kelengkapan dan kecanggihan alat medisnya setara dengan rumah sakit tinggkat dua.

 

Kapal Rumah Sakit KRI Soeharso diklaim sebagai satu-satunya kapal rumah sakit dengan fasilitas lengkap

 

Seperti halnya di dek C, di ruang dek ini, juga dilengkapi dengan heli pad yang bisa mendaratkan dua helikopter sekaligus.

 

Semua ruangan dan fasilitas medis juga berada di Dek C. Di ruang UGD dilengkapi dua dokter. 1 dokter spesialis dan 1 dokter lagi adalah dokter umum, ditambah dengan empat orang perawat.

“Jumlah tim medis di UGD ini akan disesuaikan dengan kebutuhan,” terang Perwira Kesehatan KRI Dokter Soeharso, Letda Laut Kesehatan, Boy Herlambang

 

Selain itu, lanjutnya, kapal ini juga dilengkapi dengan 5 kamar operasi, 6 kamar poli, ruang pra operasi, hingga klinik ibu bersalin.

Selain itu ada juga dua ruang perawan tang terdiri dari ruang perawatan khusus pria dan khusus wanita. Setiap ruangan diisi dengan 20 tempat tidur untuk pasien.

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/