33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 12:27 PM WIB

Firasat Duka Itu Tak Pernah Datang, Ikhlaskan Menantu Dipanggil Tuhan

TABANAN – Suasana duka terasa di rumah atlet gateball Bali yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu, Dewa Gede Yoga Nata Kusuma, 38, di Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Sudimara, Tabanan.

Ucapan bela sungkawa berdatangan dari kolega, saudara, kerabat, dan orang-orang yang mencintai almahum yang bekerja di Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Bali – Nusra ini.

Sebagaimana diberitakan, Dewa Yoga ikut menjadi korban gempa bumi yang menguncang Palu, dua pekan lalu. Korban terhimpit reruntuhan bangunan Hotel Roa-roa yang menjadi tempat dia menginap selama di Palu, Sulawesi Tengah.

Istri almarhum Gusti Ayu Gede Dina Karamani berserta ketiga anaknya tampak terpukul dengan kepergian Dewa Yoga.

I Gusti Putu Weda yang merupakan mertua dari Dewa Yoga menyatakan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Dewa Yoga.

Pihak keluarga mendengar informasi jenazah Dewa Yoga ditemukan dibawah reruntuhan puing-puing Hotel Roa-Roa Jumat lalu.

“Kami langsung dikabarkan dari Palu kebetulan ada keluarga yang juga berada disana,” ujar ayah dari Gusti Ayu Gede Dina Karamani.

Sebelum Dewa Yoga berangkat menuju Palu untuk mewakili club Gate Ball Pekerjaan Umum (PU), tak ada firasat apapun dari keluarga saat kejadian gempa bumi.

gempa bumi memang tidak dapat diprediksi. Kapan pun bisa datang. “Kami sudah ikhlaskan dengan kepergiannya. Jenazah sudah ditemukan kami keluarga sudah sangat bersyukur,” ungkapnya.

Sosok Dewa Yoga pendiam dan ramah. Tak banyak bicara. Terlebih lagi Dewa Yoga karakternya yang lugu dan polos. Orangnya tidak aneh-aneh dan apa adanya.

Mengenai prosesi upacara ngaben Gusti Weda menututurkan pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari Palu ke Bali.

Setelah jenazah berada di rumah duka, barulah  pihak keluarga akan melaksanakan paruman (rapat) keluarga untuk kepastian prosesi pengabenan pada hari apa nantinya.

“Kami dari pihak keluarga Dewa Yoga mohon maaf pada semua keluarga dan teman-teman kerja dari Dewa Yoga jika ada kesalahan. Mohon doanya agar prosesi pengabenan nantinya dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dewa Gede Yoga Nata Kusuma meninggal seorang istri Gusti Ayu Gede Dina Karamani, 30 dan tiga orang anak.

Yakni Dewa Ayu Nindia Nata Nia, 9, Dewa Gede Danendra Nata, 6, dan Dewa Bagus Nusakti Adi Nata masih berusia 1,5 tahun. 

TABANAN – Suasana duka terasa di rumah atlet gateball Bali yang menjadi korban gempa dan tsunami Palu, Dewa Gede Yoga Nata Kusuma, 38, di Banjar Tegal Ambengan, Dusun Sakeh, Sudimara, Tabanan.

Ucapan bela sungkawa berdatangan dari kolega, saudara, kerabat, dan orang-orang yang mencintai almahum yang bekerja di Balai Pengerjaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Bali – Nusra ini.

Sebagaimana diberitakan, Dewa Yoga ikut menjadi korban gempa bumi yang menguncang Palu, dua pekan lalu. Korban terhimpit reruntuhan bangunan Hotel Roa-roa yang menjadi tempat dia menginap selama di Palu, Sulawesi Tengah.

Istri almarhum Gusti Ayu Gede Dina Karamani berserta ketiga anaknya tampak terpukul dengan kepergian Dewa Yoga.

I Gusti Putu Weda yang merupakan mertua dari Dewa Yoga menyatakan keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Dewa Yoga.

Pihak keluarga mendengar informasi jenazah Dewa Yoga ditemukan dibawah reruntuhan puing-puing Hotel Roa-Roa Jumat lalu.

“Kami langsung dikabarkan dari Palu kebetulan ada keluarga yang juga berada disana,” ujar ayah dari Gusti Ayu Gede Dina Karamani.

Sebelum Dewa Yoga berangkat menuju Palu untuk mewakili club Gate Ball Pekerjaan Umum (PU), tak ada firasat apapun dari keluarga saat kejadian gempa bumi.

gempa bumi memang tidak dapat diprediksi. Kapan pun bisa datang. “Kami sudah ikhlaskan dengan kepergiannya. Jenazah sudah ditemukan kami keluarga sudah sangat bersyukur,” ungkapnya.

Sosok Dewa Yoga pendiam dan ramah. Tak banyak bicara. Terlebih lagi Dewa Yoga karakternya yang lugu dan polos. Orangnya tidak aneh-aneh dan apa adanya.

Mengenai prosesi upacara ngaben Gusti Weda menututurkan pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah dari Palu ke Bali.

Setelah jenazah berada di rumah duka, barulah  pihak keluarga akan melaksanakan paruman (rapat) keluarga untuk kepastian prosesi pengabenan pada hari apa nantinya.

“Kami dari pihak keluarga Dewa Yoga mohon maaf pada semua keluarga dan teman-teman kerja dari Dewa Yoga jika ada kesalahan. Mohon doanya agar prosesi pengabenan nantinya dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dewa Gede Yoga Nata Kusuma meninggal seorang istri Gusti Ayu Gede Dina Karamani, 30 dan tiga orang anak.

Yakni Dewa Ayu Nindia Nata Nia, 9, Dewa Gede Danendra Nata, 6, dan Dewa Bagus Nusakti Adi Nata masih berusia 1,5 tahun. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/