DENPASAR – Gelandang Timnas Irak Brwa Nouri tengah jadi sorotan. Aksi-aksinya di sektor lapangan tengah dianggap masih kurang.
Namun yang menarik, berdasar data statistik, operan Nouri mencapai angka 96 persen. 24 dari 25 kali operan pemain berpaspor Irak tersebut sukses dengan saku kali clearences.
Umpan kunci Nouri juga lumayan sebanyak dua kali umpan kunci. Sayangnya, Brwa Nouri lebih serang banyak bertahan, daripada membantu serangan.
Padahal, tugas pemain tengah selain bisa membantu pertahanan, juga punya daya jelajah membantu serangan. Apakah betul seperti itu?
Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto tidak membantah maupun membenarkan. “Kami butuh dia (Nouri) untuk distribusi bola.
Keluarnya dia hanya taktikal saja untuk melakukan penetrasi dan terbukti Irfan bisa berikan satu assist untuk gol Platje,” terang Eko.
Dia juga tidak ingin terlalu banyak menyinggung performa Nouri. Yang jelas bagi Eko, masuknya Irfan berpengaruh besar dari segi pola serangan.
Balik lagi mengenai gol cepat SFC pada menit kedua serta gol kedua dan ketiga pada babak kedua, mantan Asisten Pelati Timnas U-19 ini juga tidak sependapat jika ada yang mengatakan bahwa I Gede Sukadana dkk terlambat panas.
“Bukan telat panas. Tidak ada istilah telat panas. Kami ingin membuat perubahan saja karena gol pertama begitu cepat terjadi,” tuturnya.