RadarBali.com – Raihan positif kala laga away dan kandang membuat skuad Bali United berada di jalur tepat menuju tangga juara.
Dengan skuad mumpuni dan pelatih kawakan, peluang Bali United menggenggam juara liga pasca PSSI di suspend FIFA, sangat besar.
Namun sayang manajemen memilih realistis. Kepada Jawa Pos Radar Bali, big bos Bali United Pieter Tanuri belum mau mengubah target awal yang sudah dicanangkan.
“Kami tidak boleh berbicara target tinggi dulu. Yang jelas, target kami masih di Liga 1 dulu,” ujar Pieter Tanuri. “Lima besar dululah. Masih terlalu dini bicara target juara,” terangnya.
Pieter memiliki alasan kuat mengapa target juara masih belum bisa diberikan untuk Bali United.
Dia melihat, lawan-lawan Bali United masih akan sulit. “Besok ini kan lawan Mitra Kukar. Mereka lawan yang kuat,” ujarnya.
Selain itu masih ada Persija Jakarta, Borneo FC, Persib, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar.
“Kalau saya lihat, secara mental Bali United sudah mulai menunjukkan progress yang signifikan. Kami jarang-jarang kebobolan duluan tetapi kami bisa menang. Itupun di kandang lawan. Secara mental mereka semua sudah siap banget,” tutup Pieter.
Apa yang dikatakan Pieter Tanuri diamini mantan manajer Bali United Indra Sjafri. Pelatih Timnas U-19 ini mengatakan, Bali United masih butuh proses lebih banyak lagi untuk bisa lebih berprestasi di Liga 1.
“Saya setuju dengan Pak Pieter. Bali United itu perlu proses. Buah yang cepat matang tidak manis dengan sempurna. Proses yang baik adalah prestasi,” katanya.
Menurutnya, program dan proses yang menentukan keberhasilan sebuah tim.