TABANAN – Batas akhir registrasi atau pendaftaran CPNS 2018 yang diakses lewat sscn.bkn.go.id tinggal Senin (15/10) hari ini.
Namun, hingga Minggu (14/10) kemarin jumlah pelamar CPNS di Kabupaten Tabanan baru sebanyak 3.721 orang.
Pelamar yang paling banyak adalah pada jabatan auditor ahli pertama, sedangkan yang nihil pelamar adalah jabatan Tenaga Kesehatan K2 dan Perencana Ahli Pertama untuk disabilitas.
Dari data yang berhasil dihimpun di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Tabanan, jumlah total pelamar yang ada hingga saat ini sebanyak 3721 orang.
Sebagian rinciannya, jabatan auditor ahli pertama yang paling diburu dengan jumlah pelamar sebanyak 1252 orang dengan jumlah lowongan sebanyak 12 orang.
Kemudian, jumlah pelamar pada jabatan Penyuluh Pertanian Ahli Pertama sebanyak 389 orang dengan jumlah formasi 14 kursi.
Untuk jabatan Guru Kelas Ahli Pertama dengan lowongan 140 orang juga diminati dengan jumlah pelamar sebanyak 402 orang.
Kemudian untuk jabatan Guru Agama Hindu, dari 4 lowongan, jumlah pelamar sebanyak 284 orang. Sedangkan, untuk jabatan Tenaga Guru K2 justru berbanding terbalik.
Dari jumlah lowongan sebanyak 28 orang, hanya baru 7 orang yang melamar. Termasuk untuk tenaga kesehatan K2 masih sepi pelamar.
“Hingga hari ini (kemarin) 3721 pelamar CPNS untuk 23 jabatan yang ada dalam formasi CPNS Tabanan. Sedangkan untuk dua jabatan masih kosong pelamar,” terang Kabid Formasi
dan Pengembangan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan Ni Luh Putu Mahadi Santi Dewi.
Mahadi menambahkan untuk jabatan yang paling diminati sementara adalah Auditor Ahli Pertama. Kemudian juga untuk jabatan guru umum seperti guru kelas, agama Hindu, dan guru muatan lokal.
Dua bidang itu banyak yang melamar dan diminati. Sementara pada lowongan Tenaga Guru K2 masih sedikit yang melamar.
Tidak hanya itu Tenaga Kesehatan K2 juga masih sepi pelamar. Penyebab belum tahu pasti mengapa sepi pelamar K2.
Mungkin karena tidak memenuhi ketentuan dari segi umur, pendidikan, dan tidak memiliki kartu peserta ujian K2.
“Dari data kami tenaga kesehatan K2 belum ada yang memenuhi ketentuan atau syarat untuk dalam formasi CPNS,” imbuhnya.
Meski sampai saat ini masih ada jabatan yang kosong, pendaftaran CPNS masih tersisa. Pihak tetap menutup pendaftaran hingga Senin (15/10) hari ini.