DENPASAR – Dibanding tim Liga 1 lainnya, skuad Bali United dihuni pemain kelas satu di tiap posisinya. Suporter juga mendukung penuh Serdadu Tridatu.
Tidak hanya saat main di kandang, tapi juga di luar tandang. Gaji pemain juga tidak ada kendala. Semua beres dan lancar.
Sayangnya, permainan anak asuh Coach Widodo Cahyono Putro kurang gereget dalam empat pertandingan terakhir.
Dua kali kalah, sekali seri dan sekali menang adalah faktanya. Wajar kalau suporter gerah dan menuntut M.Taufik berubah.
Bermain spartan sepanjang pertandingan seperti musim lalu untuk berburu juara Liga I. “Biar lebih greget. Jangan hanya sekadar bertahan di Liga 1,” ujar pentolan Basudewa Ketut “Anjelo” Santika.
“Tapi, semua kembali kepada manajemen apakah mau menargetkan juara atau tidak,” terang Ketut “Anjelo” Santika.
Dia menambahkan, target juara bisa teralisasi bukan hanya karena poin Bali United dengan tim-tim lain cukup tipis.
Tetapi karena ada kemauan dari seluruh pemain, ofisial, pelatih, hingga manajemen Serdadu Tridatu.
Terlebih dua pertandingan tandang melawa Arema FC pekan ini dan menghadapi Persib Bandung dua pekan lagi digelar tanpa penonton.
Bagi Anjelo, ini menjadi kesempatan berharga untuk Bali United agar bisa mendulang poin maksimal.
“Kalau Manajemen Bali United mau, saya yakin Bali United juara. Dua laga tandang nanti juga menjadi momentum bagus. Inilah kesempatan baik untuk Bali United. Bali United harus juara,” tegasnya.